Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi, kabupaten, dan kota se-Kalimantan Selatan melakukan evaluasi Ujian Nasional (UN) tahun 2014 bagi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), terkait meningkatnya ketidak lulusan peserta ujian tersebut.


"Dalam pertemuan dengan Kepala Disdik kabupaten/kota se-Kalsel selama tiga hari mulai 23 Mei 2014, kami lakukan evaluasi ujian nasional (UN) 2014 bagi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)," ujar Kepala Disdik provinsi tersebut Dr Ngadimun, di Banjarmasin, Jumat.

Ia mengatakan evaluasi itu dari berbagai aspek, antara lain berkaitan dengan kurikulum, sistem pembelajaran, serta hubungannya dengan sarana dan prasarana pendidikan.

"Selain itu, apakah faktor peserta didik sendiri atau guru atau faktor lain," lanjutnya menjawab pertanyaan wartawan, usai membuka pertandingan olahraga dan seni antarkaryawan Disdik kabupaten/kota seprovinsi tersebut dan Disdik Kalsel, di Banjarmasin, 23 - 25 Mei 2014.

Ia berharap, dari hasil evaluasi tersebut pelaksanaan UN mendatang bisa lebih baik lagi, begitu pula hasilnya dapat meningkat.

"Kita tak ingin hasil UN ke depan di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota ini sama dengan hasil UN SLTA 2014, yaitu menurun dibandingkan hasil UN 2013," ujarnya.

"Apalagi kalau hasil UN di Kalsel mendatang sampai tambah menurun. Karena itu dari hasil evaluasi tersebut dapat membuahkan hasil UN yang lebih maksimal," demikian Ngadimun.

Peserta UN 2014 bagi Sekolah Menengah Atas/Madrasayah Aliyah (SMA/MA) di Kalsel tercatat 305 orang yang tidak lulus dari 48.504 orang anak didik yang mengikuti ujian.

Ketidak lulusan tersebut mengalami peningkatan sekitar 0,38 persen bila dibandingkan dengan hasil UN 2013 bagi SMA/MA di provinsi tersebut yang ketika itu kelulusan mencapai 99,64 persen.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014