Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin memastikan akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan secara daring.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali di gedung dewan di Banjarmasin, Selasa, pengawasan langsung dengan melakukan kunjungan ke sekolah dan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan PPDB secara daring berjalan lancar.
"Jadwal kunjungan mulai hari ini (Selasa, 23/6) turun ke lapangan, kita akan kunjungi juga dinas pendidikan, kita ingin liat kemampuan silver mereka dalam melaksanakan PPDB secara daring ini," ujarnya.
Dikatakan, pelaksanaan PPDB secara daring ini memang banyak belum diketahui orang tua caranya hingga Dinas Pendidikan harus bisa memberi arahan dengan baik untuk kelancaran pelaksanaannya.
Pihaknya pun, ungkap Matnor Ali, akan memantau secara langsung pula ke sekolah-sekolah tidak hanya yang ada di tengah kota namun juga yang ada di pinggiran kota.
Pastinya yang menjadi perhatian pihaknya adalah sekolah-sekolah di daerah pinggiran kota, di mana PPDB secara daring ini pastinya memiliki potensi kendala dalam pelaksanaannya.
"Bagaimana kelancaran internet di sana, lalu bagaimana jika banyak orang tua yang tidak paham sistem daring ini, harus ada solusinya," kata Matnor Ali.
Jangan sampai, kata dia, pelaksanaan PPDB secara daring dianggap jadi beban yang berat oleh masyarakat, hingga menghambat anak-anak mereka untuk melanjutkan sekolah.
"Memang PPDB secara daring ini harus dilakukan, karena saat ini masih pandemi COVID-19, hingga tidak memungkinkan ada kerumunan di sekolah," tuturnya.
Sebagaimana teknisnya pada pembukaan PPDB secara daring pada tahap awal ini adalah jalur afirmasi dan prestasi dari 22-24 Juni.
"Jadi ingin kita pastikan juga ini untuk sesuai tahapannya, apa kendalanya," tutur Matnor Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali di gedung dewan di Banjarmasin, Selasa, pengawasan langsung dengan melakukan kunjungan ke sekolah dan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan PPDB secara daring berjalan lancar.
"Jadwal kunjungan mulai hari ini (Selasa, 23/6) turun ke lapangan, kita akan kunjungi juga dinas pendidikan, kita ingin liat kemampuan silver mereka dalam melaksanakan PPDB secara daring ini," ujarnya.
Dikatakan, pelaksanaan PPDB secara daring ini memang banyak belum diketahui orang tua caranya hingga Dinas Pendidikan harus bisa memberi arahan dengan baik untuk kelancaran pelaksanaannya.
Pihaknya pun, ungkap Matnor Ali, akan memantau secara langsung pula ke sekolah-sekolah tidak hanya yang ada di tengah kota namun juga yang ada di pinggiran kota.
Pastinya yang menjadi perhatian pihaknya adalah sekolah-sekolah di daerah pinggiran kota, di mana PPDB secara daring ini pastinya memiliki potensi kendala dalam pelaksanaannya.
"Bagaimana kelancaran internet di sana, lalu bagaimana jika banyak orang tua yang tidak paham sistem daring ini, harus ada solusinya," kata Matnor Ali.
Jangan sampai, kata dia, pelaksanaan PPDB secara daring dianggap jadi beban yang berat oleh masyarakat, hingga menghambat anak-anak mereka untuk melanjutkan sekolah.
"Memang PPDB secara daring ini harus dilakukan, karena saat ini masih pandemi COVID-19, hingga tidak memungkinkan ada kerumunan di sekolah," tuturnya.
Sebagaimana teknisnya pada pembukaan PPDB secara daring pada tahap awal ini adalah jalur afirmasi dan prestasi dari 22-24 Juni.
"Jadi ingin kita pastikan juga ini untuk sesuai tahapannya, apa kendalanya," tutur Matnor Ali.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020