Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP H M Uskiansyah, di Banjarmasin, Minggu, mengatakan, pada Sabtu malam telah terjadi perkelahian di Antasan Raden depan SDN Antasan Raden Banjarmasin, yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lainnya luka parah.


Korban tewas dalam duel maut itu adalah Rahmat Fitriyadi (25) warga Komplek Grilya Pematang Indah, Gambut, Kab Banjar. Dia mengalami luka parah di dada dan leher hingga tewas.

Sedangkan lawannya, Fadli alias Gondok warga jalan Antasan Raden, Teluk Tiram juga mengalami luka parah di bagian telinga sehingga di rujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan tim medis.

Namun beberapa saat mendapatkan perawatan tim medis RS Ulin, korban dirujuk lagi untuk mendapatkan perawatan ke RS Bayangkara.

"Korban terpaksa kami pindahkan ke RS Polri untuk keamanan, kalau-kalau keluarga korban menyerang untuk membalas," katanya.

Hingga kini korban masih dalam kondisi kritis, sehingga tidak bisa dilakukan pemeriksaan, hingga kondisinya pulih kembali.

Aparat kepolisian, tambah dia, masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan awal mula terjadinya perkelahian tersebut. Berdasarkan informasi dari para saksi, korban Fitriyadi mendatangi pelaku Fadli alias Gndok untuk menayakan kenapa Gondok sering menggangu adik dan ibunya.

Mendapatkan pertanyaan tersebut, Gondok langsung naik pitam, sehingga terjadilah saling serang dengan senjata tajam.

Perkelahian dengan senjata tajam itu, membuat warga tak ada yang berani melerai, hingga keduanya ambruk, dengan luka cukup parah.

"Setelah keduanya terkapar, warga langsung melarikan ke rumah sakit, namun sayang satu diantara keduanya tidak bisa diselamatkan," katanya.

Aparat kepolisian memindahkan korban perkelahian atau duel maut yang mengalami luka parah ke Rumah Sakit Bhayangkara demi keamanan korban dari kemungkinan amarah orangtua yang anaknya meninggal dalam perkelahian yang terjadi pada Sabtu malam.


Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014