Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Selatan kembali mengaktifkan program perpustakaan keliling (Pusling) untuk meningkatkan minat baca, termasuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan.
"Perpustakaan keliling merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Dispersip dan kami diaktifkan kembali setelah terhenti karena pandemi virus Corona," ujar Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie di Martapura, Rabu.
Ia mengatakan, menandai aktifnya kembali pusling dilakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Klas IIA Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar menggunakan armada berisi ratusan buku.
Disebutkan, sebanyak 6 buah mobil pusling dikerahkan ke Lapas Khusus Narkotika Karang Intan koleksi buku bacaan dari Perpustakaan Daerah di km 6 (Palnam) yang sebelumnya terhenti karena pandemi COVID-19.
"Sebelum pandemi COVID-19, mobil pusling bisa masuk ke dalam Lapas dan warga binaan bisa memilih sendiri buku-buku yang hendak dibaca tetapi karena menghindari kerumunan maka buku dititipkan ke petugas," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya meminjamkan sebanyak 650 buku pada kunjungan mobil Pusling Dispersip Kalsel kali ini dan sesuai permintaan pihak lapas, jenis buku yang dipilih yakni fiksi, agama dan keterampilan.
"Ratusan buku yang dipinjamkan akan diambil oleh petugas Dispersip setiap minggu dan diganti dengan buku-buku yang baru sehingga warga binaan bisa membaca buku-buku baru koleksi Perpustakaan Palnam," kata dia.
Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Karang Intan Sugito menyambut baik kunjungan mobil pusling Dispersip karena memenuhi kebutuhan minat baca warga binaan yang cukup tinggi sehingga memerlukan banyak buku.
"Pusling Dispersip Kalsel mendukung program lapas untuk mengembangkan potensi dan bakat warga binaan apalagi koleksi buku di perpustakaan kami minim sehingga buku pusling sangat membantu kami," ujarnya.
Ditambahkan sejak pandemi COVID-19 kunjungan di lapas sementara waktu ditiadakan dan diganti kegiatan harian diikuti warga binaan berupa pelatihan keterampilan bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Perpustakaan keliling merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Dispersip dan kami diaktifkan kembali setelah terhenti karena pandemi virus Corona," ujar Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie di Martapura, Rabu.
Ia mengatakan, menandai aktifnya kembali pusling dilakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Klas IIA Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar menggunakan armada berisi ratusan buku.
Disebutkan, sebanyak 6 buah mobil pusling dikerahkan ke Lapas Khusus Narkotika Karang Intan koleksi buku bacaan dari Perpustakaan Daerah di km 6 (Palnam) yang sebelumnya terhenti karena pandemi COVID-19.
"Sebelum pandemi COVID-19, mobil pusling bisa masuk ke dalam Lapas dan warga binaan bisa memilih sendiri buku-buku yang hendak dibaca tetapi karena menghindari kerumunan maka buku dititipkan ke petugas," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya meminjamkan sebanyak 650 buku pada kunjungan mobil Pusling Dispersip Kalsel kali ini dan sesuai permintaan pihak lapas, jenis buku yang dipilih yakni fiksi, agama dan keterampilan.
"Ratusan buku yang dipinjamkan akan diambil oleh petugas Dispersip setiap minggu dan diganti dengan buku-buku yang baru sehingga warga binaan bisa membaca buku-buku baru koleksi Perpustakaan Palnam," kata dia.
Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Karang Intan Sugito menyambut baik kunjungan mobil pusling Dispersip karena memenuhi kebutuhan minat baca warga binaan yang cukup tinggi sehingga memerlukan banyak buku.
"Pusling Dispersip Kalsel mendukung program lapas untuk mengembangkan potensi dan bakat warga binaan apalagi koleksi buku di perpustakaan kami minim sehingga buku pusling sangat membantu kami," ujarnya.
Ditambahkan sejak pandemi COVID-19 kunjungan di lapas sementara waktu ditiadakan dan diganti kegiatan harian diikuti warga binaan berupa pelatihan keterampilan bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020