Bupati Banjar Khalilurrahman apresiasi pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian Hazmat produksi Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjar.

Pakaian yang menjadi APD bagi petugas medis untuk menangani Virus Corona itu diserahkan Bupati Banjar Khalilurrahman, Senin di Martapura kepada Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr Diauddin.

Sebelumnya, bupati menerima pakaian khusus bagi petugas medis itu dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjar I Made Suryawati yang membina masyarakat dalam pembuatan pakaian tersebut. 

"Pembuatan Hazmat ini membantu petugas medis melindungi diri dari virus Corona dan pembuatannya juga membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan karena mendapatkan hasil dari membuatnya," ujar dia. 

Ia mengatakan, di tengah pandemi COVID-19, Pemkab Banjar berusaha meningkatkan sektor perekonomian masyarakat agar tetap produktif dan membuat hazmat merupakan salah satu kegiatan yang disiapkan. 

Diharapkan, pembuatan Hazmat yang berada dibawah binaan Disperindag Banjar mampu membuka kesempatan kerja baru bagi masyarakat sehingga mereka tetap produktif di tengah pandemi virus mematikan itu. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjar I Made Suryawati mengatakan produksi hazmat suit di Kabupaten Banjar dilaksanakan atas kerja sama Disperindag Provinsi dan Disperindag setempat. 

"Pembuatannya melibatkan penjahit dari tiga kecamatan yakni Martapura Kota, Astambul dan Kecamatan Matraman. Saat ini sudah tersedia 63 baju hazmat suit pada tahap awal pembuatan," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020