Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab, menyampaikan kabar duka dengan meninggalnya satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari warga HSS.
Ia mengatakan, pasien yang meninggal pasien HBS-62 laki-laki (63) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten HSS, meninggal dunia pada Sabtu (13/6) sekitar pukul 22.30 Wita di RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan, dengan meninggalnya pasien ini menjadi kasus ke-11 di HSS.
“Pasien HBS-62 masuk RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan, Senin (8/6) dengan keluhan batuk, deman, nyeri tenggorokan, dan sesak napas,” katanya, dalam keterangan resmi gugus tugas.
Baca juga: Positif COVID-19 dari jadi 29, satu tambahan dari Amawang Kiri Muka, Kandangan
Meninggalnya pasien dengan kode HBS-62 ini menjadi kasus kematian yang kesebelas dilaporkan Gugus Tugas COVID-19 sejak merebaknya pandemi COVID-19, di mana sepuluh PDP lainnya sebelumnya dilaporkan juga meninggal.
Rinciannya, HBS-66 warga dari Kecamatan Kandangan, HBS-59, perempuan (58) warga dari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan, HBS-57, perempuan (66) warga dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur.
HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca juga: Masjid di Daha Selatan terapkan jaga jarak pola silang papan catur
HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru, HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan data tersebut, PDP yang meninggal dari luar HSS sebanyak tiga orang, masing-masing satu orang dari Kabupaten HST, satu orang dari Palangkaraya, Kalteng dan satu orang dari Kabupaten Kotabaru.
Sementara dari dari warga HSS, sebanyak enam orang orang, yakni dari Kecamatan dua orang dari Daha Selatan, tiga orang dari Daha Utara, satu dari Simpur, dan terakhir dua orang dari Kecamatan Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, pasien yang meninggal pasien HBS-62 laki-laki (63) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten HSS, meninggal dunia pada Sabtu (13/6) sekitar pukul 22.30 Wita di RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan, dengan meninggalnya pasien ini menjadi kasus ke-11 di HSS.
“Pasien HBS-62 masuk RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan, Senin (8/6) dengan keluhan batuk, deman, nyeri tenggorokan, dan sesak napas,” katanya, dalam keterangan resmi gugus tugas.
Baca juga: Positif COVID-19 dari jadi 29, satu tambahan dari Amawang Kiri Muka, Kandangan
Meninggalnya pasien dengan kode HBS-62 ini menjadi kasus kematian yang kesebelas dilaporkan Gugus Tugas COVID-19 sejak merebaknya pandemi COVID-19, di mana sepuluh PDP lainnya sebelumnya dilaporkan juga meninggal.
Rinciannya, HBS-66 warga dari Kecamatan Kandangan, HBS-59, perempuan (58) warga dari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan, HBS-57, perempuan (66) warga dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur.
HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca juga: Masjid di Daha Selatan terapkan jaga jarak pola silang papan catur
HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru, HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan data tersebut, PDP yang meninggal dari luar HSS sebanyak tiga orang, masing-masing satu orang dari Kabupaten HST, satu orang dari Palangkaraya, Kalteng dan satu orang dari Kabupaten Kotabaru.
Sementara dari dari warga HSS, sebanyak enam orang orang, yakni dari Kecamatan dua orang dari Daha Selatan, tiga orang dari Daha Utara, satu dari Simpur, dan terakhir dua orang dari Kecamatan Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020