Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin H Muhammad Hilmi menyatakan, pihaknya selalu siaga selama 24 jam untuk memberi bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok bagi warga yang harus menjalani karantina mandiri.

Sebab, ungkap dia, di Banjarmasin, Kamis, BPBD Kota Banjarmasin telah menyiapkan sebanyak 18 ribu paket kebutuhan pokok bagi warga yang harus karantina diri karena status Orang Dengan Pemantauan (ODP) dan Pasein Dengan Pengawasan (PDP) juga yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test.

"Jadi setiap ODP, PDP dan reaktif itu dibantu untuk kebutuhan pokoknya masuk keluarganya selama 14 hari, dengan nilai satu harinya Rp100 ribu," terang M Hilmi.

Menurut dia, warga yang harus karantina diri karena diduga terpapar virus COVID-19, bisa mendapat bantuan itu dengan bukti adanya surat dari tim kesehatan.

"Kami siap 24 jam kalau misalnya dari kelurahan mengambil paket bantuan itu untuk ODP, PDP dan reaktif para warganya, jadi kapan saja," tuturnya.

Dia menyatakan, tidak ada kesulitan harusnya bagi ODP, PDP dan reaktif mendapat bantuan ini selagi mereka memang resmi terdata di pemerintahan kecamatan atau kelurahan.

"Sejauh ini sudah 5.000 lebih yang kita sudah salurkan, ini stok masih banyak," bebernya.

Menurut dia, BPBD sifatnya hanya menunggu, karena yang lebih tahu warga yang masuk ODP, PDP atau yang dirapid test reaktif itu dari pihak puskesmas, RT atau kelurahan.

"Jadi tidak mungkin kita jemput bola, karena kita tidak tahu, tapi kapan saja dibutuhkan bantuan itu kita siap 24 jam," tuturnya lagi.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020