Pemerintah Kabupaten Banjar tetap memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) selama masa penormalan baru (new normal) yang diterapkan di kabupaten itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman di Martapura, Selasa mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan bantuan sosial berupa uang tunai yang diberikan kepada warga terdampak COVID-19.
"Bantuan sosial kepada masyarakat tetap diberikan karena masih dalam masa tanggap darurat bencana nonalam akibat pandemi COVID-19," ujar Hilman yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Banjar.
Ia mengatakan, besaran bantuan sosial yang diberikan kepada kepala keluarga terdampak COVID-19 sebesar Rp300 ribu berasal dari dana Pemkab Banjar sebesar Rp200 ribu dan bantuan Pemprov Kalsel Rp100 ribu.
Disebutkan, jumlah penerima bantuan uang tunai itu sebanyak 66.179 kepala keluarga dan 49 ribu diantaranya akan dibantu oleh Pemprov Kalsel sesuai kewenangannya memberi bantuan kepada masyarakat di kabupaten.
"Kami masih melakukan validasi data penerima bansos uang tunai ini. Jika sudah selesai dan datanya valid maka bantuan bisa disalurkan dalam waktu dekat sehingga efisien, efektif dan tepat sasaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman di Martapura, Selasa mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan bantuan sosial berupa uang tunai yang diberikan kepada warga terdampak COVID-19.
"Bantuan sosial kepada masyarakat tetap diberikan karena masih dalam masa tanggap darurat bencana nonalam akibat pandemi COVID-19," ujar Hilman yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Banjar.
Ia mengatakan, besaran bantuan sosial yang diberikan kepada kepala keluarga terdampak COVID-19 sebesar Rp300 ribu berasal dari dana Pemkab Banjar sebesar Rp200 ribu dan bantuan Pemprov Kalsel Rp100 ribu.
Disebutkan, jumlah penerima bantuan uang tunai itu sebanyak 66.179 kepala keluarga dan 49 ribu diantaranya akan dibantu oleh Pemprov Kalsel sesuai kewenangannya memberi bantuan kepada masyarakat di kabupaten.
"Kami masih melakukan validasi data penerima bansos uang tunai ini. Jika sudah selesai dan datanya valid maka bantuan bisa disalurkan dalam waktu dekat sehingga efisien, efektif dan tepat sasaran," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020