Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan menyeleksi 88 karya tulis peserta lomba menulis untuk kalangan guru dengan tema tentang perpustakaan sekolah yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani melalui siaran pers diterima Antara, Senin mengatakan, lomba menulis bagi guru tingkat PAUD hingga tingkat SMA bertujuan meningkatkan budaya literasi di kalangan guru.
"Karya tulis yang diseleksi mencapai 88 buah. Ini menunjukan tingginya antusiasme guru mengikuti lomba yang dilaksanakan sejak 16 Maret hingga 15 Mei tahun 2020," ujar Bunda Nunung, sapaan akrab Nurliani.
Ia mengatakan, tingginya antusiasme guru menghasilkan karya tulis adalah wujud tantangan bagi tenaga pendidik disamping hadiah uang tunai jutaan rupiah sebesar Rp5 juta juara 3 dan Rp8 juta serta Rp 10 juta juara 2 dan 1.
Menurut Bunda Nunung, penilai karya tulis dilakukan juri terdiri dari akademi, praktisi dan wartawan sejak 16-29 Mei 2020 dan pengumuman pemenang rencananya pada tanggal 30 Mei 2020 tetapi diundur 8 Juni 2020.
"Pengumuman pemenang diundur karena tim juri kesulitan berkumpul di masa PSBB terkait penyebaran virus Corona. Disisi lain, karya tulis peserta bagus-bagus sehingga tim juri cukup kesulitan menentukan juara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani melalui siaran pers diterima Antara, Senin mengatakan, lomba menulis bagi guru tingkat PAUD hingga tingkat SMA bertujuan meningkatkan budaya literasi di kalangan guru.
"Karya tulis yang diseleksi mencapai 88 buah. Ini menunjukan tingginya antusiasme guru mengikuti lomba yang dilaksanakan sejak 16 Maret hingga 15 Mei tahun 2020," ujar Bunda Nunung, sapaan akrab Nurliani.
Ia mengatakan, tingginya antusiasme guru menghasilkan karya tulis adalah wujud tantangan bagi tenaga pendidik disamping hadiah uang tunai jutaan rupiah sebesar Rp5 juta juara 3 dan Rp8 juta serta Rp 10 juta juara 2 dan 1.
Menurut Bunda Nunung, penilai karya tulis dilakukan juri terdiri dari akademi, praktisi dan wartawan sejak 16-29 Mei 2020 dan pengumuman pemenang rencananya pada tanggal 30 Mei 2020 tetapi diundur 8 Juni 2020.
"Pengumuman pemenang diundur karena tim juri kesulitan berkumpul di masa PSBB terkait penyebaran virus Corona. Disisi lain, karya tulis peserta bagus-bagus sehingga tim juri cukup kesulitan menentukan juara," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020