Ketua harian gugus tugas percepatan penanangan COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, HM Noor menyampaikan saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry memiliki satu dokter tetap spesialis paru, yakni dokter Isa Anshori.

Ia mengatakan, dokter Isa Anshori telah diminta fokus dalam melakukan perawatan pasien COVID-19 di RSUD Kandangan, dan memang sebelumnya beliau bertugas sebagai tenaga medis di RSUD Ulin, dan untuk pelayanan pasien COVID akan dilakukan penambahan jumlah tempat tidur di ruang isolasi menjadi 70 bed.

Baca juga: Dokter dan perawat RSUD Kandangan dikabarkan positif COVID-19 adalah "berita hoax"

"Kita memang masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanganan COVID-19, kita pun sudah menyampaikan permohonan bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) agar dibantu," katanya, dalam keterangan melalui telepon, Kamis (28/5).

Dijelaskan dia, untuk penambahan jumlah bed ini memang tengah dipersiapkan RSUD Kandangan dan telah disampaikan Direktur RSUD Kandangan Hj Rasyidah, selain jumlah bed juga akan ditambah lima unit perawatan intensif (ICU).

Sebelumnya, Direktur RSUD Kandangan Hj Rasyidah, mengatakan untuk kondisi fasilitas perawatan pasien COVID-19, RSUD Kandangan saat ini menyediakan sekitar 22 bed di ruang isolasi pasien COVID-19.

Baca juga: Anggota DPR RI PPP Syaifullah Tamliha bantu APD untuk RSUD Kandangan

Penambahan fasilitas kesehatan karena RSUD Kandangan merupakan salah satu RS rujukan COVID-19 di Kalsel yang melayani pasien di banua enam, maka akan dibuka kembali di lantai satu dan dua, sehingga akan ada total 70 bed untuk perawatan pasien COVID-19.

Sementara itu, dokter spesialis paru, Isa Anshori ketika dihubungi melalui telepon, menyampaikan saat ini fokus sebagai dokter tetap di RSUD Brigjend H. Hasan Basry, Kandangan dan di gugus tugas COVID-19 HSS, dan sebelumnya COVID-19 memang sempat jadi dokter terbang di RSUD Ulin Banjarmasin.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020