Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (Adpisi) Kalimantan Selatan membagikan bingkisan Ramadhan atau paket Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada ustadz/ah atau pengajar Al Quran di Kota Banjarmasin.
Ketua Umum DPW Adpisi Kalsel Dr M Arif Budiman di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan Adpisi merasa terpanggil untuk turut meringankan beban masyarakat, khusus para guru ngaji yang terhimpit ekonominya akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Bupati bantu sembako untuk guru ngaji, pengurus anak panti dan kaum masjid
"Bantuan paket Lebaran ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus dukungan moral dari Adpisi Kalsel untuk para pengajar Alquran di Kota "Seribu Sungai" agar tetap bersemangat dan bersabar di tengah kondisi sulit," katanya memberi semangat.
Ia mengatakan Adpisi memandang para guru ngaji atau pengajar Al Quran adalah rekan seperjuangan dalam mendidik generasi umat.
"Mereka adalah peletak pondasi ilmu agama dengan mengajarkan cara membaca Al Quran bagi generasi umat di usia dini,” ujar dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) di Politeknik Negeri Banjarmasin.
Baca juga: Honor guru ngaji Banjarmasin belum bisa dinaikkan
Sejak mewabahnya virus corna sekitar dua bulan terakhir, mayoritas Taman Pendidikan Alquran (TPA)/TPQ maupun pengajian di kampung memang sudah tidak beroperasi karena mengikuti imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Hal itu cukup berdampak terhadap kondisi perekonomian dan kehidupan keluarga para pengajar Al Quran. Karenanya, penyaluran bingkisan dari DPW ADPISI Kalsel tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi sekaligus membangkitkan optimisme dan semangat bagi para pengajar Al Quran di masa pandemi ini.
Adpisi adalah organisasi profesi bagi dosen pengajar matakuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengajar di perguruan tinggi umum, baik negeri maupun swasta di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Umum DPW Adpisi Kalsel Dr M Arif Budiman di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan Adpisi merasa terpanggil untuk turut meringankan beban masyarakat, khusus para guru ngaji yang terhimpit ekonominya akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Bupati bantu sembako untuk guru ngaji, pengurus anak panti dan kaum masjid
"Bantuan paket Lebaran ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus dukungan moral dari Adpisi Kalsel untuk para pengajar Alquran di Kota "Seribu Sungai" agar tetap bersemangat dan bersabar di tengah kondisi sulit," katanya memberi semangat.
Ia mengatakan Adpisi memandang para guru ngaji atau pengajar Al Quran adalah rekan seperjuangan dalam mendidik generasi umat.
"Mereka adalah peletak pondasi ilmu agama dengan mengajarkan cara membaca Al Quran bagi generasi umat di usia dini,” ujar dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) di Politeknik Negeri Banjarmasin.
Baca juga: Honor guru ngaji Banjarmasin belum bisa dinaikkan
Sejak mewabahnya virus corna sekitar dua bulan terakhir, mayoritas Taman Pendidikan Alquran (TPA)/TPQ maupun pengajian di kampung memang sudah tidak beroperasi karena mengikuti imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Hal itu cukup berdampak terhadap kondisi perekonomian dan kehidupan keluarga para pengajar Al Quran. Karenanya, penyaluran bingkisan dari DPW ADPISI Kalsel tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi sekaligus membangkitkan optimisme dan semangat bagi para pengajar Al Quran di masa pandemi ini.
Adpisi adalah organisasi profesi bagi dosen pengajar matakuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengajar di perguruan tinggi umum, baik negeri maupun swasta di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020