Jumlah penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian, karena jumlah petugas yang ada saat ini belum sebanding dengan jumlah desa yang tersebar di kabupaten itu.
Kepala Badan Penyuluhan Kabupaten Noor Ifansyah Fani, Selasa (5/4) mengatakan dari sisi jumlah penyuluh sudah terpenuhi, tetapi tenaga yang bersentuhan langsung di lapangan masih kurang.
"Dilihat dari jumlah desa sebanyak 290 desa seharusnya satu desa memiliki satu penyuluh pertanian sehingga bisa menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyuluh dan pembina petani," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah penyuluh yang berstatus PNS sebanyak 190 orang, ditambah tenaga berstatus non PNS 99 orang, dan idealnya satu penyuluh membawahi satu desa.
Namun, kata dia, penyuluh tersebut, tidak seluruhnya bertugas di lapangan, karena ada beberapa penyuluh yang ditugaskan di lingkup Balai Penyuluh Kecamatan dan tersebar pada 17 kecamatan.
Jumlah itu dikurangi 10 orang penyuluh yang menduduki kelompok jabatan fungsional yang bertugas di kabupaten, sehingga jumlah penyuluh lapangan semakin menyusut, tersisa 228 orang saja yang langsung di lapangan.
Dikatakan, untuk penambahan tenaga penyuluh, pada penerimaan CPNS lalu, pihaknya mendapat tambahan tenaga dari jalur CPNS sehingga tenaganya lebih dioptimalkan sebagai penyuluh lapangan.
"Tambahan tenaga jalur CPNS 2010 lalu sebanyak 10 orang, dan rencananya mereka ditugaskan di setiap desa untuk memberikan penyuluhan pertanian kepada masyarakat," katanya. yos*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Kepala Badan Penyuluhan Kabupaten Noor Ifansyah Fani, Selasa (5/4) mengatakan dari sisi jumlah penyuluh sudah terpenuhi, tetapi tenaga yang bersentuhan langsung di lapangan masih kurang.
"Dilihat dari jumlah desa sebanyak 290 desa seharusnya satu desa memiliki satu penyuluh pertanian sehingga bisa menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyuluh dan pembina petani," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah penyuluh yang berstatus PNS sebanyak 190 orang, ditambah tenaga berstatus non PNS 99 orang, dan idealnya satu penyuluh membawahi satu desa.
Namun, kata dia, penyuluh tersebut, tidak seluruhnya bertugas di lapangan, karena ada beberapa penyuluh yang ditugaskan di lingkup Balai Penyuluh Kecamatan dan tersebar pada 17 kecamatan.
Jumlah itu dikurangi 10 orang penyuluh yang menduduki kelompok jabatan fungsional yang bertugas di kabupaten, sehingga jumlah penyuluh lapangan semakin menyusut, tersisa 228 orang saja yang langsung di lapangan.
Dikatakan, untuk penambahan tenaga penyuluh, pada penerimaan CPNS lalu, pihaknya mendapat tambahan tenaga dari jalur CPNS sehingga tenaganya lebih dioptimalkan sebagai penyuluh lapangan.
"Tambahan tenaga jalur CPNS 2010 lalu sebanyak 10 orang, dan rencananya mereka ditugaskan di setiap desa untuk memberikan penyuluhan pertanian kepada masyarakat," katanya. yos*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011