Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasat Reskrim Polres HSS AKP Bala Putra Dewa, menyampaikan telah terjadi peristiwa meninggal dunia diduga akibat keracunan cairan Disinfektan yang sudah dicampur dengan alkolhol.

ia mengatakan, peristiwa ini terjadi Rabu (20/5) sekitar pukul 10.00 Wita, akibat kejadian ini mengakibatkan satu orang pemuda, Junet P (23) warga Desa Loksado, Kecamatan Loksado meninggal dunia, sementara tiga teman korban kritis dan dirawat di RSUD Brigjend H Hasan Basry, Kandangan.

"Tiga korban yang masih dirawat, antaralain Rinto (25), Antarisno (24) warga Desa Kamawakan dan Kurdi (20), ketiganya merupakan warga Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado," katanya, dalam keterangan.

Baca juga: Pengurus GBI Jemaat Loksado putuskan ibadah paskah bersama di gereja di tiadakan

Dijelaskan dia, uraian singkat kejadian pada Minggu(17/5) sekitar pukul 21.00 Wita ada empat orang  pemuda di Desa Kamawakan mengambil bahan cairan Disinfektan yang sudah dicampur dengan alkhol kurang lebih satu liter yang ada di Balai Desa Kamawakan.

Mereka mengambil tanpa  sepengetahuan kepala desa ataupun perangkat desa Kamawakan, dan setelah itu diminum bersama-sama di balai desa tersebut sampai habis, di mana keempat pemuda tersebut dalam keadaan mabuk lalu pulang kerumahnya masing-masing.

Kemudian Selasa (19/5) sekitar pukul 20.00 Wita, korban Junedi P meminta tolong kepada saksi Agus untuk di antar ke rumah temannya (Mintri), di mana pada saat menuju kerumah  Mintri korban sudah tidak sanggup lagi berjalan normal seperti biasa.

"Korban berjalan merangkak di bantu temannya Agus, setelah sampai dirumah Mintri korban merasa tidak enak badan lalu tidur di ruang tamu rumah," katanya

Teman korban Mintri.sekitara pukul 22.00 Wita memegang kaki korban, dan terasa dingin serta dilihat lagi ternyata korban sudah meninggal, Mintri langsung melapor kepada kepala desa yang tidak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Resividis curanmor lintas daerah berhasil dibekuk Polres HSS

Kepala Desa bersama Mintri memeriksa lagi korban untuk memastikan meninggal atau tidaknya, setelah kepala desa mengetahui bahwa korban benar meninggal, kepala desa menghubungi keluarganya yang berada di Dusun Alut Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
 
Selanjutnya, Rabu (20/5) sekitar pukul 07.00 Wita teman korban yang tiga orang tadi, Rinto, Antarisno dan Kurdi Als bangking yang masih dalam keadaan kritis langsung diantar warga ke Puskesmas Loksado kemudian dibawa ke RSUD Kandangan, dan ketiganya kemudian menjalani perawatan.

"Untuk korban yang meninggal dunia langsung di bawa ke Desa Loksado, dan di makamkan tanpa ada acara kebaktian di rumahnya, korban langsung di bawa ke pemakaman," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020