DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan, Pemprov setempat melakukan "Blue Print" atau cetak biru kepariwisataan.

"Seiring dengan selesai pembangunan Bandara Internasional Sjamsudin Noor Banjarmasin, Pemprov perlu cetak biru kepariwisataan di Kalsel," tegas Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Syaripuddin, membacakan rekeomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kalsel Tahun Anggaran 2019, Selasa.

DPRD Kalsel juga mengharapkan ke depan sektor kepariwisataan dapat sebagai pengganti alternatif dari pertambangan untuk pendapatan daerah.
Baca juga: DPRD Kalsel minta Gubernurnya lebih konsen turunkan prevelensi stunting
Baca juga: Yayasan H maming 69 salurkan 45 ton beras petani lokal
Baca juga: DPRD Kalsel harapkan Pemprov "cetak biru" kepariwisataan
Sebelumnya dalam rapat paripurna internal DPRD Kalsel dalam rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) II LKPj 2019 tersebut berpendapat atau menyarankan kelompok daerah tujuan wisata yaitu Banjarmasin yang berjuluk kota seribu sungai.

Selain itu, kawasan Loksado yang merupakan bagian dari Pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, serta Kabupaten Banjar.

Pansus II LKPj Kepala Daerah Kalsel 2019 yang diketuai Muhammad Yani Helmi dari Partai Golkar itu juga mengharapkan Pemprov setempat mengembangkan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin dalam sambutan singkat menyatakan akan memperhatikan rekomendasi dari DPRD tersebut guna perbaikan kinerja dan peningkatan pembangunan daerah.

Pewarta: Imam Hanafi/syamsuddin hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020