Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, 
pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (COVIDZ-19) di Kabupaten Barito Kuala hingga Selasa (12/5) menjadi 42 orang menyusul adanya penambahan tiga orang.

“Dari hasil pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) terhadap lima orang menyatakan tiga orang positif dan dua lainnya negatif,” papar Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, rabu (13/5).

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, ketiga pasien positif yang semuanya berasal dari Kecamatan Alalak ini satu di antaranya telah meninggal dunia dan telah dimakamkan di lokasi pemakaman khusus COVID-19 Batola, Senin (11/5) lalu. 

Almarhumah berkode Btl-41 itu, kata dia, diketahui positif dari hasil pemeriksaan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ansari Saleh Banjarmasin  tempat semula wanita berusia 68 tahun itu dirawat.

Sedangkan dua lainnya, sebut dia, masing-masing berkode Btl-40 berjenis kelamin wanita berusia 51 tahun dan Btl-42 berjenis kelamin laki-laki berusia 38 tahun. 

Azizah menerangkan, Btl-40 kini tengah melakukan isolasi mandiri di rumah dan secepatnya dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan. 

Sedangkan Btl-41, jelas dia, sudah dilakukan karantina di SKB Marabahan. 

“Btl-40 dan Btl-42 positif akibat melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan Btl-41 positif akibat melakukan kontak komunitas terhadap orang yang belum diketahui sumbernya,” katanya. 

Menyinggung perkembangan pantauan COVID-19 di Batola, Azizah melaporkan, hingga Rabu (13/5) pukul 12.18 wita,  total terkonfirmasi positif di Batola berjumlah 42 orang terdiri dari dirawat 39 orang, sembuh dua orang dan meninggal satu orang. 

Sedangkan  pasien dalam pengawasan (PDP), ungkap dia, satu orang berasal dari Rantau Badauh, orang dalam pengawasan (ODP) 16 orang dan orang tanpa gejala (OTG) 73 orang. 

Untuk 16 ODP, terang dia,  masing-masing berasal dari Kecamatan Marabahan lima orang, Tabunganen tiga orang, Semangat Dalam (Alalak) dua orang, Bantuil (Cerbon) satu orang, Anjir Muara satu orang, Rantau Badauh satu orang, Mandastana satu orang, Wanaraya  satu orang pasienbaru dan Jelapat (Tamban) satu orang. 

Sementara 73 OTG, papar dia, masing-masing berasal dari Semangat Dalam (Alalak) 31 orang, Tabunganen sembilan orang, Wanaraya sembilan orang, Mandastana delapan orang, Tamban enam orang (baru tiga orang  dan lama tiga orang), Barambai empat orang, Bantuil (Cerbon) tiga orang, Marabahan dua orang dan Anjir Pasar satu orang. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020