Lalulintas angkutan umum pada jalan raya di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih sepi atau tidak seramai/sesibuk Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
Pewarta Antara Kalsel yang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke daerah hulu sungai atau "Banua Anam" provinsi tersebut, Senin melaporkan, lalulintas angkutan umum pada jalur/arah itu masih sepi, padahal sudah mendekati lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Sedangkan tahun-tahun sebelumnya pada Ramadhan sekitar dua pekan menjelang lebaran Idul Fitri, lalulintas angkutan umum sudah ramai seperti jurusan Banjarmasin - Banua Anam Kalsel atau sebaliknya.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sepinya Lalulintas angkutan umum pada Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini (1441 H/2020 M) karena mewabah virus Corona atau COVID-19, sehingga warga masyarakat lebih banyak memilih tinggal di "rumahaja" (rumah saja).
Mereka lebih baik mencegah daripada mengobati kalau terkena COVID-19 yang belum tentu sembuh, tetapi justru bisa sebaliknya membawa kepada kematian, sebagaimana penuturan Ida (55), warga Kandangan HSS.
Selain itu, malas ke Banjarmasin yang aturan sekarang semakin ketat seiring dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jadi tidak salahnya mengikuti imbauan pemerintah, lanjut perempuan beranak dua tersebut.
Sementara beberapa sopir/pemilik mobil taksi angkutan penumpang umum jurusan hulu sungai - Banjarmasin mengaku, tidak melakukan aktivitas karena mereka yang mau bepergian juga sepi.
Sebagaimana pengakuan sopir Bakso, sekaligus pemilik mobil jenis Colt L3000/taksi angkutan penumpang umum sudah sepekan tidak ke Banjarmasin karena tidak orang yang memesan mau berangkat.
"Kalau tidak ada pesanan atau cuma mencari penumpang di jalanan belum tentu ada, terlebih lagi suasana Corona. Jadi lebih baik istirahat menaksi," tutur ayah dari tiga orang anak tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pewarta Antara Kalsel yang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke daerah hulu sungai atau "Banua Anam" provinsi tersebut, Senin melaporkan, lalulintas angkutan umum pada jalur/arah itu masih sepi, padahal sudah mendekati lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Sedangkan tahun-tahun sebelumnya pada Ramadhan sekitar dua pekan menjelang lebaran Idul Fitri, lalulintas angkutan umum sudah ramai seperti jurusan Banjarmasin - Banua Anam Kalsel atau sebaliknya.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sepinya Lalulintas angkutan umum pada Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini (1441 H/2020 M) karena mewabah virus Corona atau COVID-19, sehingga warga masyarakat lebih banyak memilih tinggal di "rumahaja" (rumah saja).
Mereka lebih baik mencegah daripada mengobati kalau terkena COVID-19 yang belum tentu sembuh, tetapi justru bisa sebaliknya membawa kepada kematian, sebagaimana penuturan Ida (55), warga Kandangan HSS.
Selain itu, malas ke Banjarmasin yang aturan sekarang semakin ketat seiring dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jadi tidak salahnya mengikuti imbauan pemerintah, lanjut perempuan beranak dua tersebut.
Sementara beberapa sopir/pemilik mobil taksi angkutan penumpang umum jurusan hulu sungai - Banjarmasin mengaku, tidak melakukan aktivitas karena mereka yang mau bepergian juga sepi.
Sebagaimana pengakuan sopir Bakso, sekaligus pemilik mobil jenis Colt L3000/taksi angkutan penumpang umum sudah sepekan tidak ke Banjarmasin karena tidak orang yang memesan mau berangkat.
"Kalau tidak ada pesanan atau cuma mencari penumpang di jalanan belum tentu ada, terlebih lagi suasana Corona. Jadi lebih baik istirahat menaksi," tutur ayah dari tiga orang anak tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020