Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yang diketuai Sandiaga Uno menggandeng Pemuda Muhammadiyah untuk menyalurkan bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada penarik becak yang terkena dampak wabah COVID-19 di Kota Bandung.
Sebanyak 300 paket sembako dibagikan kepada warga masyarakat Desa Margasari, Kecamatan Buah Batu, RT.5 / RW.19, Bandung, Jawa Barat, yang mayoritas warganya berprofesi sebagai penarik becak, Jum'at (8/5/2020).
"Di sana kebanyakan berprofesi sebagai penarik becak. Kami memberikan bantuan jaring pengaman sosial berupa paket sembako dan masker kepada warga yang belum tersentuh oleh program pemerintah," ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sandiaga menerangkan bahwa aksi kemanusiaan itu adalah bagian dari langkah Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk relawan Jawa Barat, untuk membantu sesama keluarga yang terkena dampak COVID-19, khususnya di wilayah Buah Batu, Kota Bandung.
"Ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi beban ekonomi dan memutus mata rantai COVID-19," kata Sandiaga.
Kegiatan serupa akan terus digulirkan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 dengan harapan kegiatan itu bisa membantu warga masyarakat.
"Insya Allah juga, harapan kami, para relawan bisa mendata berapa daerah yang warganya belum tersentuh sehingga kita bisa memberikan bantuan," kata Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam pernyataannya mengungkapkan rasa syukur karena dapat turut serta mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak wabah COVID-19.
"Semoga bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat, untuk tetap semangat melanjutkan kehidupan kita untuk membangun bangsa kita" kata Sunanto.
Didampingi Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, tokoh masyarakat dan ketua RW setempat dalam penyerahan bantuan tersebut, Sunanto juga berterima kasih kepada warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal tersebut.
Sementara itu, seorang warga yang menerima langsung bantuan merasa sangat senang bercampur haru.
"Hatur nuhun, semoga Tuhan membalas kebaikan semua ini. Terimakasih untuk semua," ucap syukur seorang warga yang tak disebut namanya tersebut.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sebanyak 300 paket sembako dibagikan kepada warga masyarakat Desa Margasari, Kecamatan Buah Batu, RT.5 / RW.19, Bandung, Jawa Barat, yang mayoritas warganya berprofesi sebagai penarik becak, Jum'at (8/5/2020).
"Di sana kebanyakan berprofesi sebagai penarik becak. Kami memberikan bantuan jaring pengaman sosial berupa paket sembako dan masker kepada warga yang belum tersentuh oleh program pemerintah," ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sandiaga menerangkan bahwa aksi kemanusiaan itu adalah bagian dari langkah Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk relawan Jawa Barat, untuk membantu sesama keluarga yang terkena dampak COVID-19, khususnya di wilayah Buah Batu, Kota Bandung.
"Ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi beban ekonomi dan memutus mata rantai COVID-19," kata Sandiaga.
Kegiatan serupa akan terus digulirkan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 dengan harapan kegiatan itu bisa membantu warga masyarakat.
"Insya Allah juga, harapan kami, para relawan bisa mendata berapa daerah yang warganya belum tersentuh sehingga kita bisa memberikan bantuan," kata Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam pernyataannya mengungkapkan rasa syukur karena dapat turut serta mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak wabah COVID-19.
"Semoga bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat, untuk tetap semangat melanjutkan kehidupan kita untuk membangun bangsa kita" kata Sunanto.
Didampingi Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, tokoh masyarakat dan ketua RW setempat dalam penyerahan bantuan tersebut, Sunanto juga berterima kasih kepada warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal tersebut.
Sementara itu, seorang warga yang menerima langsung bantuan merasa sangat senang bercampur haru.
"Hatur nuhun, semoga Tuhan membalas kebaikan semua ini. Terimakasih untuk semua," ucap syukur seorang warga yang tak disebut namanya tersebut.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020