Sebanyak 17 orang klaster Gowa yang menjalani isolasi di EksAkper Murakata telah dinyatakan sehat dan negatif berdasarkan hasil tes SWAB yang dilakukan tim medis, sehingga seluruhnya bisa pulang ke rumah masing-masing.
Kepulangan para jamaah tabligh itu langsung dilepas oleh Bupati HST, H A Chairansyah, Rabu (6/5).
Kepala Dinas Kesehatan HST, drg H Kusudiarto mengaku sangat lega setelah mendapatkan hasil tes SWAB ke 17 orang yang menyebutkan negatif.
"Makanya hasilnya langsung kita umumkan, agar masyarakat tidak khawatir," katanya.
Bupati HST H A Chairansyah menyampaikan terima kasih kepada ke 17 orang yang telah rela berpisah dengan keluarganya untuk menjalani isolasi demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Karena hasilnya sudah keluar, jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena mereka sudah dinyatakan negatif dan sehat," katanya.
Meski sudah diperbolehkan pulang pada hari ini, namun mereka tetap akan dikontrol tim kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepulangan para jamaah tabligh itu langsung dilepas oleh Bupati HST, H A Chairansyah, Rabu (6/5).
Kepala Dinas Kesehatan HST, drg H Kusudiarto mengaku sangat lega setelah mendapatkan hasil tes SWAB ke 17 orang yang menyebutkan negatif.
"Makanya hasilnya langsung kita umumkan, agar masyarakat tidak khawatir," katanya.
Bupati HST H A Chairansyah menyampaikan terima kasih kepada ke 17 orang yang telah rela berpisah dengan keluarganya untuk menjalani isolasi demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Karena hasilnya sudah keluar, jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena mereka sudah dinyatakan negatif dan sehat," katanya.
Meski sudah diperbolehkan pulang pada hari ini, namun mereka tetap akan dikontrol tim kesehatan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020