Sejak 1 April lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anshari Saleh Banjarmasin sudah menangani pasien terpapar positif COVID-19 sebanyak 9 orang dan tiga diantaranya sembuh.
Menurut Wakil Direktur Penunjang RSUD Anshari Saleh Banjarmasin Hasan SKM, MM di Banjarmasin, Selasa, tinggal empat pasein yang masih dalam perawatan, karena dua lainnya meninggal dunia.
Selain pasein positif, ujar Hasan, RSUD Anshari Saleh yang berada di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi Banjarmasin Utara ini juga merawat Pasein Dengan Pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang. Dari 23 orang PDP itu, sebanyak 9 orang sudah bisa pulang untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah.
"Tinggal tujuh orang yang masih dirawat," tuturnya dan menambahkan tujuh pasein lainnya meninggal dunia sebelum sempat diperiksa kepastian terinveksi virus COVID-19.
Baca juga: Pasien inap asal Alalak positif terpapar COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Batola menjadi 37 orang
Baca juga: Adaro serahkan ambulans khusus pasien COVID-19
"RSUD kita akan terus mengupayakan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk semua pasein, khususnya yang terpapar positif COVID-19 ini, sehingga bisa sembuh total dan tidak ada lagi tambahan," ujarnya.
Dia juga bersyukur, hingga kini, para tenaga medis di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin tidak ada terjangkit virus COVID-19, karena standar keselamatan sangat ketat diterapkan.
Dia mengakui untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Kesehatan untuk penanganan COVID-19 di RSUD Anshari Saleh sudah mencukupi, tidak hanya dari pemerintah, namun juga banyak bantuan dari pihak swasta.
Sebab, lanjut dia, untuk APD secara utuh bagi pelayanan kesehatan pasein COVID-19 ini, setiap harinya sekitar 80 set.
"Kalau untuk kebutuhan masker dengan semua petugas medis, pasien dan para pengunjung itu sekitar 1000 masker perharinya," beber Hasan.
Kasus positif COVID-19 di Kalsel sudah mencapai 219 orang, di mana 32 orang berhasil sembuh dan 12 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menurut Wakil Direktur Penunjang RSUD Anshari Saleh Banjarmasin Hasan SKM, MM di Banjarmasin, Selasa, tinggal empat pasein yang masih dalam perawatan, karena dua lainnya meninggal dunia.
Selain pasein positif, ujar Hasan, RSUD Anshari Saleh yang berada di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi Banjarmasin Utara ini juga merawat Pasein Dengan Pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang. Dari 23 orang PDP itu, sebanyak 9 orang sudah bisa pulang untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah.
"Tinggal tujuh orang yang masih dirawat," tuturnya dan menambahkan tujuh pasein lainnya meninggal dunia sebelum sempat diperiksa kepastian terinveksi virus COVID-19.
Baca juga: Pasien inap asal Alalak positif terpapar COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Batola menjadi 37 orang
Baca juga: Adaro serahkan ambulans khusus pasien COVID-19
"RSUD kita akan terus mengupayakan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk semua pasein, khususnya yang terpapar positif COVID-19 ini, sehingga bisa sembuh total dan tidak ada lagi tambahan," ujarnya.
Dia juga bersyukur, hingga kini, para tenaga medis di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin tidak ada terjangkit virus COVID-19, karena standar keselamatan sangat ketat diterapkan.
Dia mengakui untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Kesehatan untuk penanganan COVID-19 di RSUD Anshari Saleh sudah mencukupi, tidak hanya dari pemerintah, namun juga banyak bantuan dari pihak swasta.
Sebab, lanjut dia, untuk APD secara utuh bagi pelayanan kesehatan pasein COVID-19 ini, setiap harinya sekitar 80 set.
"Kalau untuk kebutuhan masker dengan semua petugas medis, pasien dan para pengunjung itu sekitar 1000 masker perharinya," beber Hasan.
Kasus positif COVID-19 di Kalsel sudah mencapai 219 orang, di mana 32 orang berhasil sembuh dan 12 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020