Seorang anak berusia di bawah lima tahun (balita) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sehingga status sebaran masuk tingkat mengkhawatirkan. 

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Banjarbaru Rizana Mirza di Banjarbaru Senin mengatakan, balita berusia 1,6 tahun itu diketahui terpapar dari ibu dan anggota keluarga lainnya yang juga positif terinfeksi COVID-19. 

"Balita itu terpapar dari ibunya bahkan satu keluarga mereka yakni saudara ayahnya dan sang nenek dinyatakan positif sehingga mereka menjalani perawatan dengan status pasien dalam pengawasan," ujarnya. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan itu, terpaparnya balita itu menunjukan penularan COVID-19 di Banjarbaru sudah sangat mengkhawatirkan dan statusnya masuk level 3 dengan jumlah pasien positif 25 orang. 

"Warga yang sudah positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 25 orang dengan sebaran pada lima kecamatan dan merata hampir di 20 kelurahan. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan dan status sudah level 3," sebutnya. 

Dikatakan, status level 3 itu sebagai bukti penularan COVID-19 Banjarbaru mengkhawatirkan sehingga seluruh pihak harus waspada agar diri dan anggota keluarga tidak tertular atau menularkan penyakit mematikan itu. 

Ditambahkan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani sudah mengirim surat kepada Menteri Kesehatan terkait usul pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dilaksanakan di kota setempat. 

"Wali kota sudah mengirim suratnya ke Menteri Kesehatan, kemungkinan dua tiga hari ke depan sudah ada jawaban dan jika disetujui maka PSBB akan dilaksanakan di Banjarbaru guna mencegah penyebaran," kata dia. 

Ditekankan, kunci pemberlakukan PSBB adalah disiplin masyarakat dan ketegasan aparat yang menjalankan tugas di lapangan sehingga kedua unsur harus saling mendukung agar kebijakan itu berhasil. 

"Masyarakat harus sadar dan disiplin dengan tidak beraktivitas diluar rumah dan aparat juga harus tegas apabila mendapati masyarakat yang keluar rumah tanpa alasan jelas sehingga PSBB efektif dan maksimal," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020