Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Rencana pengembangan usaha perhotelan milik pemerintah provinsi Kalimantan Selatan yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Bangun Banua masih menunggu investor.

"Kita masih mencari dan menunggu investor untuk mengembangkan Hotel Batung Batulis yang merupakan milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat," ujar Direktur PD Bangun Banua Zaky Hafizi, sebelum paripurna DPRD Kalsel, Jumat.

Ketika ditanya mengenai penyertaan modal Pemprov Kalsel sebesar Rp125 miliar untuk peningkatan atau pengembangan Hotel Batung Batulis, dia menyatakan, itu uangnya tidak ada.

"Oleh sebab itu, kita mau cari investor untuk peningkatan dan pengembangan dua Hotel Batung Batulis di Banjarmasin dan Banjarbaru," tandasnya menjawab Antara Kalsel.

"Memang ada rencana peningkatan dan pengembangan usaha perhotelan yang dikelola PD Bangun Banua, namun masih terkendala pembiayaan. Tapi dengan perusahaan status PD menjadi Perseroan Terbatas (PT), mungkin lebih memudahkan Bangun Banua mencari investor," demikian Zaky.

Sementara itu, sekitar satu tahun lalu, DPRD Kalsel dalam rapat paripurna menyetujui rencana penyertaan modal Pemprov setempat sebesar Rp125 miliar kepada PD Bangun Banua, untuk peningkatan dan pengembangan Hotel Batung Batulis.

Menurut rencana, Hotel Batung Batulis Banjarmasin yang berada di "jantung kota" ibu kota Prov Kalsel itu, ditingkatkan menjadi 50 kamar, dengan investasi mencapai Rp50 miliar.

Kemudian Hotel Batung Batulis Banjarbaru (35 km utara Banjarmasin) atau sekitar delapan kilometer dari Bandara Syamsudin Noor, akan dikembangkan menjadi 100 kamar, berlantai tiga, dengan investasi sekitar Rp75 miliar.

Usaha perhotelan salah satu dari enam unit usaha PD Bangun Banua Kalsel yang masih eksis dan sedikit memberi kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) provinsi setempat.

Bidang usaha lain PD Bangun Banua yang masih eksis, yaitu unit pertambangan umum dan energi, serta perdagangan, industri dan jasa lainnya (dalam hal ini penyewaan alat-alat besar).

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014