Striker Persik Kediri Septian Satria Bagaskara melakukan lelang jersey atau kostum dan hasilnya didonasikan untuk membantu penanganan dampak pandemi COVID-19.
Bagaskara di Kediri, Minggu mengatakan, jersey yang dilelang berwarna kuning dan punya nilai historis. Dirinya mengenakan jersey tersebut di Liga 2 musim lalu, dan saat itu berhasil mencetak dua gol ke gawang Persiba Balikpapan.
"Saat itu kami tandang ke Stadion Batakan. Hasil lelang sendiri saya donasikan lewat Pemkot Kediri. Semoga wabah ini segera berakhir," kata pemain yang akrab dipanggil Bagas itu.
Baca juga: Persebaya - Persik berimbang 1-1 di laga perdana
Jersey tersebut telah diunggah di akun jejaring sosial Instagram milik Persik Kediri. Banyak masyarakat tertarik untuk memiliki jersey striker Persik Kediri tersebut. Hasilnya, ada penawaran tertinggi sebesar Rp2,35 juta.
Proses lelang telah ditutup, dengan sudah ada penawaran tertinggi tersebut. Proses serah terima jersey match worn dan warming up juga telah dilakukan di Mes Persik Kediri Jalan PK Bangsa kepada pemenang lelang yaitu Resha.
Sementara itu, Resha yang mendapatkan jersey tersebut mengaku sangat senang. Ia juga sudah lama mengidolakan Septian Satria Bagaskara.
"Saya senang dengan sundulannya. Juga nomor punggungnya (10)," kata Resha.
Selain karena mengidolakan Bagas, ia juga memberikan apresiasi atas niatan mulia Bagas yang hendak menyumbangkan hasil penjualan jersey untuk membantu penanggulangan dampak pandemi corona.
"Itu tindakan kemanusiaan. Semoga pemain Persik selalu diberi kesehatan, rezeki yang berkah dan sukses dalam kariernya," kata dia berharap.
Baca juga: Pelatih Persebaya ingatkan pemain tak remehkan Persik
Sementara itu, terkait dengan penjualan jersey, Media Ofiser (MO) Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah mengatakan sejak dibuka 13 April, jersey musim 2020 telah banyak terjual. Dari 200 potong yang disediakan, kini jersey tersisa kurang lebih 16 potong saja.
Basalamah mengatakan, pembeli rata-rata Persikmania asal Kediri. Selain pesan secara daring, mereka juga datang langsung ke toko di Jalan PK Bangsa, Kota Kediri.
"Setelah kami buka, langsung diserbu. Beberapa membeli daring, lainnya datang ke toko," kata Basalamah.
Jersey yang dirilis musim ini terdiri dari tiga warna, yakni untuk laga home, didominasi warna ungu. Untuk jersey tandang berwarna kuning, sedangkan yang ketiga berwarna biru muda. Dari corak tersebut, skuad Macan Putih sudah mencoba dua jersey.
Rencananya, penjualan jersey gelombang selanjutnya akan dibuka lagi, namun waktu tepatnya belum diputuskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bagaskara di Kediri, Minggu mengatakan, jersey yang dilelang berwarna kuning dan punya nilai historis. Dirinya mengenakan jersey tersebut di Liga 2 musim lalu, dan saat itu berhasil mencetak dua gol ke gawang Persiba Balikpapan.
"Saat itu kami tandang ke Stadion Batakan. Hasil lelang sendiri saya donasikan lewat Pemkot Kediri. Semoga wabah ini segera berakhir," kata pemain yang akrab dipanggil Bagas itu.
Baca juga: Persebaya - Persik berimbang 1-1 di laga perdana
Jersey tersebut telah diunggah di akun jejaring sosial Instagram milik Persik Kediri. Banyak masyarakat tertarik untuk memiliki jersey striker Persik Kediri tersebut. Hasilnya, ada penawaran tertinggi sebesar Rp2,35 juta.
Proses lelang telah ditutup, dengan sudah ada penawaran tertinggi tersebut. Proses serah terima jersey match worn dan warming up juga telah dilakukan di Mes Persik Kediri Jalan PK Bangsa kepada pemenang lelang yaitu Resha.
Sementara itu, Resha yang mendapatkan jersey tersebut mengaku sangat senang. Ia juga sudah lama mengidolakan Septian Satria Bagaskara.
"Saya senang dengan sundulannya. Juga nomor punggungnya (10)," kata Resha.
Selain karena mengidolakan Bagas, ia juga memberikan apresiasi atas niatan mulia Bagas yang hendak menyumbangkan hasil penjualan jersey untuk membantu penanggulangan dampak pandemi corona.
"Itu tindakan kemanusiaan. Semoga pemain Persik selalu diberi kesehatan, rezeki yang berkah dan sukses dalam kariernya," kata dia berharap.
Baca juga: Pelatih Persebaya ingatkan pemain tak remehkan Persik
Sementara itu, terkait dengan penjualan jersey, Media Ofiser (MO) Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah mengatakan sejak dibuka 13 April, jersey musim 2020 telah banyak terjual. Dari 200 potong yang disediakan, kini jersey tersisa kurang lebih 16 potong saja.
Basalamah mengatakan, pembeli rata-rata Persikmania asal Kediri. Selain pesan secara daring, mereka juga datang langsung ke toko di Jalan PK Bangsa, Kota Kediri.
"Setelah kami buka, langsung diserbu. Beberapa membeli daring, lainnya datang ke toko," kata Basalamah.
Jersey yang dirilis musim ini terdiri dari tiga warna, yakni untuk laga home, didominasi warna ungu. Untuk jersey tandang berwarna kuning, sedangkan yang ketiga berwarna biru muda. Dari corak tersebut, skuad Macan Putih sudah mencoba dua jersey.
Rencananya, penjualan jersey gelombang selanjutnya akan dibuka lagi, namun waktu tepatnya belum diputuskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020