Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan mulai membagikan paket sembako bagi warga yang terdampak penyebaran Virus Corona Disease 2019 (COVID-19).
Pembagian sembako senilai Rp200 ribu per paket itu dipimpin langsung Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Gedung Serba Guna di Jalan Jenderal Sudirman Marabahan, Jumat (17/4) pagi.
Menandai pembagian paket masing-masing berisi 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan satu rak (25 biji) telur itu diserahkan secara simbolis oleh Noormiliyani kepada tiga perwakilan warga.
“Kami bagikan paket sembako ini secara bertahap,” tuturnya didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Fuad Syekh, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) Purkan, Camat Marabahan Eko Purnama Sakti, serta Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Hery Sasmita.
Pembagian paket sembako yang merupakan bagian jaring pengaman sosial masyarakat terdampak COVID-19 itu tahap pertama sebanyak tiga truk untuk penerima di Kecamatan Marabahan.
Sebelum diberangkatkan, truk berisi ribuan paket itu terlebih dahulu dilakukan pelepasan diawali doa bersama dengan harapan wabah COVID-19 segera berlalu.
Usai doa bersama, tiga truk itu langsung diantar ke Kantor Kecamatan Marabahan untuk didistribusikan.
Sembako dibagikan itu dananya berasal dari realokasi anggaran perjalanan dinas pegawai dari seluruh SKPD lingkup Pemkab Batola.
Bupati Batola Hj Noormiliyani berharap, bantuan yang dibagikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19 seperti warung dan pedagang kecil, tukang ojek, tukang becak, tukang kelotok, dan lain-lainnya yang mengalami penurunan penghasilan akibat sepinya pembeli.
“Semoga bantuan ini memberi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat penerima,” harapnya.
Di sela kegiatan, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, juga mengingatkan petugas untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti, mengenakan masker, menjaga jarak saat beraktivitas dan bertugas, termasuk pada saat membagikan bantuan.
"Tolong tetap dijaga protokol kesehatannya, tetap dijaga jarak antar warga jangan sampai bergerombol,” pesannya.
Sebelumnya, Kadinsos Batola, Fuad Syekh menyampaikan, 20 ribu paket sembako yang dibagikan itu akan disebar ke -17 Kecamatan se-Batola.
Namun untuk tahap pertama, terang dia, pembagian diawali di Kecamatan Marabahan.
Sementara itu, Kadiskoperindag Batola Purkan menyatakan, beras yang dibagikan itu berasal dari Anjir yang merupakan produk kelompok tani.
Begitu pula telur yang dibagikan itu, papar dia, diambil dari peternak Batola sendiri.
“Kita berharap dengan adanya kebutuhan sembako ini akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat selain membantu masyarakat yang terdampak COVID-19,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pembagian sembako senilai Rp200 ribu per paket itu dipimpin langsung Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Gedung Serba Guna di Jalan Jenderal Sudirman Marabahan, Jumat (17/4) pagi.
Menandai pembagian paket masing-masing berisi 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan satu rak (25 biji) telur itu diserahkan secara simbolis oleh Noormiliyani kepada tiga perwakilan warga.
“Kami bagikan paket sembako ini secara bertahap,” tuturnya didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Fuad Syekh, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) Purkan, Camat Marabahan Eko Purnama Sakti, serta Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Hery Sasmita.
Pembagian paket sembako yang merupakan bagian jaring pengaman sosial masyarakat terdampak COVID-19 itu tahap pertama sebanyak tiga truk untuk penerima di Kecamatan Marabahan.
Sebelum diberangkatkan, truk berisi ribuan paket itu terlebih dahulu dilakukan pelepasan diawali doa bersama dengan harapan wabah COVID-19 segera berlalu.
Usai doa bersama, tiga truk itu langsung diantar ke Kantor Kecamatan Marabahan untuk didistribusikan.
Sembako dibagikan itu dananya berasal dari realokasi anggaran perjalanan dinas pegawai dari seluruh SKPD lingkup Pemkab Batola.
Bupati Batola Hj Noormiliyani berharap, bantuan yang dibagikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19 seperti warung dan pedagang kecil, tukang ojek, tukang becak, tukang kelotok, dan lain-lainnya yang mengalami penurunan penghasilan akibat sepinya pembeli.
“Semoga bantuan ini memberi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat penerima,” harapnya.
Di sela kegiatan, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, juga mengingatkan petugas untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti, mengenakan masker, menjaga jarak saat beraktivitas dan bertugas, termasuk pada saat membagikan bantuan.
"Tolong tetap dijaga protokol kesehatannya, tetap dijaga jarak antar warga jangan sampai bergerombol,” pesannya.
Sebelumnya, Kadinsos Batola, Fuad Syekh menyampaikan, 20 ribu paket sembako yang dibagikan itu akan disebar ke -17 Kecamatan se-Batola.
Namun untuk tahap pertama, terang dia, pembagian diawali di Kecamatan Marabahan.
Sementara itu, Kadiskoperindag Batola Purkan menyatakan, beras yang dibagikan itu berasal dari Anjir yang merupakan produk kelompok tani.
Begitu pula telur yang dibagikan itu, papar dia, diambil dari peternak Batola sendiri.
“Kita berharap dengan adanya kebutuhan sembako ini akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat selain membantu masyarakat yang terdampak COVID-19,” ucapnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020