Sekretaris Dinas Kesehatan yang juga merupakan juru bicara penanganan COVID-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sakdillah mengungkapkan, sebanyak tiga orang kembali dinyatakan reaktif positif dari hasil pemeriksaan rapid tes hari ini, Jum'at (17/4).
"Saat ini, satu orang telah dijemput dan dikarantina di RSHD Barabai. Sedangkan yang duanya lagi karantina di rumahnya masing-masing secara mandiri," kata Sakdillah.
Baca juga: Tiga warga HST terkonfirmasi positif hasil Swab
Baca juga: dr Asnal: Warga yang pernah kontak dengan tiga pasien yang positif agar karantina sendiri di rumah
Ketiga orang yang dinyatakan reaktif tersebut menurutnya juga masih berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan selanjutnya akan dilakukan tes Swab.
Dari data tersebut, menambah deretan kasus COVID-19 di Kota Apam Bumi Murakata yang bermaskot Burung Anggang tersebut.
Sebelumnya, tiga orang juga telah dinyatakan terkonfirmasi positif dari hasil Swab yang saat ini dikarantina di RSHD Barabai.
Baca juga: ODP HSS bertambah, satu pasien rujukan HST HBS-7 kondisi lemah
Baca juga: Disdik HST: Dampak COVID-19, kenaikan kelas bagi siswa ditentukan dari nilai lima semester terakhir
Sakdillah menambahkan, secara temuan kasus menurutnya Kabupaten HST bisa dikatakan tranmisi lokal.
Namun untuk penetapan status tersebut, pihaknya menyatakan masih akan berkordinasi dengan Dinkes Provinsi Kalsel.
Sedangkan, pada Konferensi Pers yang berlangsung Kamis (16/4) lalu, Sekda HST H A tamzil telah menyatakan bahwa suka tidak suka Kabupaten HST sudah masuk zona merah karena sudah ditemukan tiga orang yabg terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Guru Bakhiet : Harus ada tindakan tegas terkait penanganan Corona di HST
"Hal ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukan tindakan penanganan sebaik mungkin guna memutus mata rantai penularan," katanya.
Sedangkan, untuk perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten HST yang dirilis Diskominfo bersumber dari Dinkes HST tertanggal 17 April 2020 pukul 16.50 wita menyebutkan bahwa sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif, ODP 27 orang dan selesai pemantauan 174 orang.
Baca juga: MRI-ACT gelar operasi makan gratis dan masker gratis di HST
Baca juga: Polres HST bekuk dua tersangka yang simpan 12 paket sabu-sabu
Baca juga: Berikut keterangaan dr Asnal terkait satu warga HST yang dinyatakan positif hasil rapid test
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Saat ini, satu orang telah dijemput dan dikarantina di RSHD Barabai. Sedangkan yang duanya lagi karantina di rumahnya masing-masing secara mandiri," kata Sakdillah.
Baca juga: Tiga warga HST terkonfirmasi positif hasil Swab
Baca juga: dr Asnal: Warga yang pernah kontak dengan tiga pasien yang positif agar karantina sendiri di rumah
Ketiga orang yang dinyatakan reaktif tersebut menurutnya juga masih berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan selanjutnya akan dilakukan tes Swab.
Dari data tersebut, menambah deretan kasus COVID-19 di Kota Apam Bumi Murakata yang bermaskot Burung Anggang tersebut.
Sebelumnya, tiga orang juga telah dinyatakan terkonfirmasi positif dari hasil Swab yang saat ini dikarantina di RSHD Barabai.
Baca juga: ODP HSS bertambah, satu pasien rujukan HST HBS-7 kondisi lemah
Baca juga: Disdik HST: Dampak COVID-19, kenaikan kelas bagi siswa ditentukan dari nilai lima semester terakhir
Sakdillah menambahkan, secara temuan kasus menurutnya Kabupaten HST bisa dikatakan tranmisi lokal.
Namun untuk penetapan status tersebut, pihaknya menyatakan masih akan berkordinasi dengan Dinkes Provinsi Kalsel.
Sedangkan, pada Konferensi Pers yang berlangsung Kamis (16/4) lalu, Sekda HST H A tamzil telah menyatakan bahwa suka tidak suka Kabupaten HST sudah masuk zona merah karena sudah ditemukan tiga orang yabg terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Guru Bakhiet : Harus ada tindakan tegas terkait penanganan Corona di HST
"Hal ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukan tindakan penanganan sebaik mungkin guna memutus mata rantai penularan," katanya.
Sedangkan, untuk perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten HST yang dirilis Diskominfo bersumber dari Dinkes HST tertanggal 17 April 2020 pukul 16.50 wita menyebutkan bahwa sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif, ODP 27 orang dan selesai pemantauan 174 orang.
Baca juga: MRI-ACT gelar operasi makan gratis dan masker gratis di HST
Baca juga: Polres HST bekuk dua tersangka yang simpan 12 paket sabu-sabu
Baca juga: Berikut keterangaan dr Asnal terkait satu warga HST yang dinyatakan positif hasil rapid test
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020