Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Sukamta didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj Nurul Hikmah Sukamta, Rabu, memberikan bantuan sebanyak 40 paket sembako sambil menjelaskan tentang COVID-19 saat berada di Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari.
Bantuan 40 paket sembako tersebut merupakan sumbangan para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut.
Di bawah terik matahari bupati bersama Ketua TP PKK mendatangi rumah demi rumah untuk menyerahkan bantuan sembako kepada warga.
Salah satu warga penerima bantuan sembako Ruqayah mengungkapkan dirinya sangat berterima kasih karena telah mendapatkan bantuan paket sembako tersebut.
"Terimakasih banar sudah diberi bantuan, tahan ulun gasan makan minum sehari-hari," ujarnya dalam Bahasa Banjar.
Baca juga: RSUD Hadji Boejasin siapkan ruang khusus perawatan COVID-19
Baca juga: Pemkab pangkas APBD 2020 untuk penanganan covid-19
Baca juga: Bupati mengimbau seluruh pihak kawal penanggulangan COVID-19
Selain menyerahkan bantuan paket sembako, Sukamta juga memberikan edukasi tentang COVID-19 kepada warga penerima bantuan sembako yang notabenenya adalah orangtua jompo.
"Jadi kita jangan besalam-salaman dulu, jangan bekumpul orang banyak jangan juga. Karena orang-orang tua rentan kena virus corona nih, jadi harus rajin mencuci tangan pakai sabun," ujar Sukamta.
Bupati mengungkapkan, bantuan sembako tersebut merupakan sedekah dari ASN lingkup Setda Tanah Laut sebagai bentuk empati karena saat ini sektor ekonomi sangat melemah terdampak virus corona.
"Tadi kita lihat para penerimanya adalah orangtua jompo, janda tua, yang jatuh sakit. Mudahan ASN dari instansi lain di Kabupaten Tanah Laut dapat meniru apa yang dilakukan ASN Setda Tanah Laut ini. Masih banyak rakyat Tanah Laut membutuhkan bantuan dalam kondisi COVID-19 seperti saat ini," ucapnya.
Sukamta menuturkan ke depan pihaknya akan memberikan bantuan serupa dengan mengerahkan segenap instansi dan potensi yang ada,
"Nanti ada dari Bank BRI Tanah Laut berkerja sama dengan Tim Penggerak PKK Tanah Laut membantu warga kurang mampu sebanyak seribu paket sembako dibagikan di seluruh kecamatan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bantuan 40 paket sembako tersebut merupakan sumbangan para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut.
Di bawah terik matahari bupati bersama Ketua TP PKK mendatangi rumah demi rumah untuk menyerahkan bantuan sembako kepada warga.
Salah satu warga penerima bantuan sembako Ruqayah mengungkapkan dirinya sangat berterima kasih karena telah mendapatkan bantuan paket sembako tersebut.
"Terimakasih banar sudah diberi bantuan, tahan ulun gasan makan minum sehari-hari," ujarnya dalam Bahasa Banjar.
Baca juga: RSUD Hadji Boejasin siapkan ruang khusus perawatan COVID-19
Baca juga: Pemkab pangkas APBD 2020 untuk penanganan covid-19
Baca juga: Bupati mengimbau seluruh pihak kawal penanggulangan COVID-19
Selain menyerahkan bantuan paket sembako, Sukamta juga memberikan edukasi tentang COVID-19 kepada warga penerima bantuan sembako yang notabenenya adalah orangtua jompo.
"Jadi kita jangan besalam-salaman dulu, jangan bekumpul orang banyak jangan juga. Karena orang-orang tua rentan kena virus corona nih, jadi harus rajin mencuci tangan pakai sabun," ujar Sukamta.
Bupati mengungkapkan, bantuan sembako tersebut merupakan sedekah dari ASN lingkup Setda Tanah Laut sebagai bentuk empati karena saat ini sektor ekonomi sangat melemah terdampak virus corona.
"Tadi kita lihat para penerimanya adalah orangtua jompo, janda tua, yang jatuh sakit. Mudahan ASN dari instansi lain di Kabupaten Tanah Laut dapat meniru apa yang dilakukan ASN Setda Tanah Laut ini. Masih banyak rakyat Tanah Laut membutuhkan bantuan dalam kondisi COVID-19 seperti saat ini," ucapnya.
Sukamta menuturkan ke depan pihaknya akan memberikan bantuan serupa dengan mengerahkan segenap instansi dan potensi yang ada,
"Nanti ada dari Bank BRI Tanah Laut berkerja sama dengan Tim Penggerak PKK Tanah Laut membantu warga kurang mampu sebanyak seribu paket sembako dibagikan di seluruh kecamatan," tandasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020