Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Zainulbahar Noor mengharapkan Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat mempercepat pembayaran zakat sehingga dapat menggencarkan pengumpulan dana sosial yang kini banyak digunakan untuk mitigasi COVID-19.
"Imbauan Presiden sangat kita harapkan," kata Zainul dalam telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh telah menyerukan umat Islam untuk mempercepat pembayaran zakatnya seiring wabah COVID-19 yang melanda.
Singkat kata, Zainul mengatakan jika Presiden Jokowi turut menggemakan percepatan pembayaran zakat tentu akan memiliki pengaruh yang sangat besar.
"Banyak yang ingin berzakat tetapi mereka menunggu seruan lebih dari Wapres, yaitu dari Presiden," katanya.
Menurut Wakil Ketua Baznas, saat ini adalah waktu yang tepat kewajiban zakat ditunaikan setidaknya di awal Ramadhan karena nilai pahalanya berlipat.
"Kami yakin jika zakat terhimpun oleh 5-10 juta masyarakat Islam Indonesia saat ini maka pendanaan bagi mereka yang terdampak COVID-19 ini bisa terpenuhi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Imbauan Presiden sangat kita harapkan," kata Zainul dalam telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh telah menyerukan umat Islam untuk mempercepat pembayaran zakatnya seiring wabah COVID-19 yang melanda.
Singkat kata, Zainul mengatakan jika Presiden Jokowi turut menggemakan percepatan pembayaran zakat tentu akan memiliki pengaruh yang sangat besar.
"Banyak yang ingin berzakat tetapi mereka menunggu seruan lebih dari Wapres, yaitu dari Presiden," katanya.
Menurut Wakil Ketua Baznas, saat ini adalah waktu yang tepat kewajiban zakat ditunaikan setidaknya di awal Ramadhan karena nilai pahalanya berlipat.
"Kami yakin jika zakat terhimpun oleh 5-10 juta masyarakat Islam Indonesia saat ini maka pendanaan bagi mereka yang terdampak COVID-19 ini bisa terpenuhi," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020