Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta di Provinsi Kalimantan Selatan memberikan sumbangan berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Kota Banjarmasin untuk penanganan virus COVID-19.

Ketua UII Kalsel H Hesly Junianto SH MH menyerahkan langsung bantuan APD lengkap, yakni, dari kostum, sarung tangan, masker hingga alat pelindung muka tersebut kepada Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kadiskes Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Balaikota, Rabu.

Menurut Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, bantuan APD untuk penanganan COVID-19 ini akan langsung didistribusikan ke tempat-tempat kesehatan di kota ini.

"Sebagian kita bagi ke rumah sakit, puskesmas, sebagian lagi untuk tim Gugus Tugas di kelurahan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, penanganan penyebaran COVID-19 di tingkat bawah atau tim Gugus Tugas kelurahan sangat penting dilengkapi APD, sebab mereka melacak langsung ke lapangan bagi warga yang berpotensi terpapar.

"Memang kita sangat kekurangan APD ini, jadi bantuan dari alumni UII ini sangat besar manfaatnya," papar Ibnu Sina.

Hal tersebut juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi, bahwa pemesanan APD untuk penanganan COVID-19 di daerah ini tidak bisa maksimal dilakukan.

Pasalnya, ucap dia, pengadaan APD ini dipesan dari luar daerah, di mana barangnya terbatas, sebab diperlukan semua daerah.

"Jadi adanya bantuan dari kelompok masyarakat ini sangat membantu bagi tenaga medis kita yang menjadi garda terdepan menghadapi virus Corona," tuturnya.

Sebab daerah Kota Banjarmasin sudah masuk zona merah penyebaran virus Corona, di mana sudah ditemukan 17 kasus positif COVID-19.
 
Alumni UII Yogyakarta cabang Kalsel serahkan bantuan APD bagi tenaga medis di Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/Sukarli)

Sementara itu, Ketua UII Jogjakarta Provinsi Kalimantan Selatan H Hesly Junianto SH MH mengatakan, bantuan ini sebagai perhatian pihaknya bagi penanganan COVID-19 di daerah ibukota, karena para petugas medis yang paling rentan terjangkit.

"Kita ingin para petugas medis kita benar-benar terlindungi, karenanya kita memilik untuk membantu APD," ujarnya.

Hesly Junianto menyatakan, bahwa APD yang disumbang pihaknya ada 50 pakaian, lengkap dengan sarung tangan dan masker, sedangkan untuk alat pelindung muka ada 25 buah.

"Kita berharap sumbangsih kita ini akan meningkatkan perang terhadap virus Corona, hingga virus ini hilang dari muka bumi," paparnya.

Hesly Junianto pun menyatakan, alumni UII di Kalsel yang jumlahnya sekitar 2.000 orang, akan berupaya ikut terlibat dalam membasmi virus Corona ini, baik secara pikiran maupun tindakan.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020