Mantan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dr H Hasan Zain SpP, seorang tenaga medis yang merawat pasien terkena virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia karena diduga terjangkit penyakit tersebut, Rabu pagi.

Laki-laki kelahiran Puruk Cahu atau hulu Sungai Barito Kalimantan Tengah (Kalteng) 15 November 1945 itu menghembuskan nafas terakhir di RSUD Ulin Banjarmasin  sekitar pukul 07.20 WITA.

Jenazah Hasan Zain yang juga mantan Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarmasin dan tinggal di Jalan Merpati Komplek Beruntung Jaya - Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan itu dishalatkan di RSUD Ulin.

Riwayat pekerjaan lulusan Sekolah Rakyat Negeri (SRN) Puru Cahu - pedalaman Kalteng dan alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur (Jatim) itu mengawali karirnya sebagai Kepala Puskemas Inpres Kecamatan Luang Tuhup Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng.

Kemudian 1979 - 1980 sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Administratif Murung Raya (Mura) yang ibu kotanya Puruk Cahu dan pada era reformasi otonomi pemerintahan daerah menjadi kabupaten berdiri sendiri berpisah dengan Barut.

Sedangkan pengalaman organisasi dokter spesialis paru antara lain Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, serta Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalsel 1993 - 2001.

Selain itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalsel selama tiga periode (2000 - 2015), serta Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia Kalsel empat periode (1992 - 2006).

Hasan Zain tenaga medis yang kedua bertugas menangani pasien COVID-19 di RSUD Ulin yang meninggal dunia sesudah drg Gunawan yang menutup nafas terakhir sekitar sepuluh hari lalu.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020