Sebanyak tiga orang warga Banjarbaru cluster Ijtima ulama di Gowa Provinsi Sulawesi Selatan dinyatakan negatif terinfeksi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) sesuai hasil pemeriksaan swab terhadap ketiganya.
"Hasil pemeriksaan swab, ketiganya negatif terinfeksi Virus Corona meski pun hasil tes cepat menunjukan status reaktif," ujar juru bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru Rizana Mirza, Selasa.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru itu, dua dari tiga orang itu merupakan bagian dari 41 cluster yang mengikuti ijtima ulama di Gowa dan kini menjalani karantika di Balai Diklat Ambulung Banjarbaru.
Disebutkan, hasil rapid test terhadap 41 orang cluster Ijtima Ulama Gowa, Sulsel diketahui 24 orang reaktif sehingga mereka dikarantina atau diisolasi di Balai Diklat Ambulung Banjarbaru Selatan.
"Mereka yang hasil tes cepatnya reaktif sebanyak 24 orang menjalani karantina di Balai Diklat Ambulung dan akan terus dilakukan pemantauan petugas kesehatan dari Gugus Tugas COVID-19 Kalsel," ungkapnya.
Menurut Rizana dalam Video Conference didampingi Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru M Zaini, anggota keluarga 24 orang yang dikarantina sudah diberikan sembako untuk persediaan selama satu bulan.
Ditambahkan Dandim 1006/Mt Letkol Arm Siswo Budiarto pihaknya sudah menempatkan personel termasuk dari kepolisian untuk menjaga keamanan di Balai Diklat sesuai arahan Danrem maupun Kapolda Kalsel.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru diketahui 5 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tiga menjalani perawatan di rumah sakit dan dua dirawat mandiri di rumah.
Sementara, data jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 225 orang tersebar pada lima kecamatan dan pasien positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 2 orang dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
"Tiga orang status PDP dirawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru karena kondisinya agak berat, sedangkan dua orang dirawat mandiri di rumah dan diawasi petugas hanya gejala ringan," kata dia.
Ada pun data sebaran kasus COVID-19 setiap kecamatan di Kota Banjarbaru yakni Kecamatan Liang Anggang Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 6 orang, PDP 2 orang dan kasus positif nihil.
Kecamatan Landasan ulin ODP 78 orang, PDP 1 orang dan positif 1 orang, Kecamatan Banjarbaru Selatan ODP 45 orang, PDP nihil dan positif 1 orang, Banjarbaru Utara ODP 72 orang, PDP 2 orang dan positif nihil.
Sedangkan Kecamatan Cempaka jumlah ODP sebanyak 18 orang, dan jumlah PDP maupun positif COVID-19 nihil atau tidak ada sehingga total jumlah ODP 225 orang, PDP 5 orang dan positif dua orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Hasil pemeriksaan swab, ketiganya negatif terinfeksi Virus Corona meski pun hasil tes cepat menunjukan status reaktif," ujar juru bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru Rizana Mirza, Selasa.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru itu, dua dari tiga orang itu merupakan bagian dari 41 cluster yang mengikuti ijtima ulama di Gowa dan kini menjalani karantika di Balai Diklat Ambulung Banjarbaru.
Disebutkan, hasil rapid test terhadap 41 orang cluster Ijtima Ulama Gowa, Sulsel diketahui 24 orang reaktif sehingga mereka dikarantina atau diisolasi di Balai Diklat Ambulung Banjarbaru Selatan.
"Mereka yang hasil tes cepatnya reaktif sebanyak 24 orang menjalani karantina di Balai Diklat Ambulung dan akan terus dilakukan pemantauan petugas kesehatan dari Gugus Tugas COVID-19 Kalsel," ungkapnya.
Menurut Rizana dalam Video Conference didampingi Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru M Zaini, anggota keluarga 24 orang yang dikarantina sudah diberikan sembako untuk persediaan selama satu bulan.
Ditambahkan Dandim 1006/Mt Letkol Arm Siswo Budiarto pihaknya sudah menempatkan personel termasuk dari kepolisian untuk menjaga keamanan di Balai Diklat sesuai arahan Danrem maupun Kapolda Kalsel.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru diketahui 5 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tiga menjalani perawatan di rumah sakit dan dua dirawat mandiri di rumah.
Sementara, data jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 225 orang tersebar pada lima kecamatan dan pasien positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 2 orang dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
"Tiga orang status PDP dirawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru karena kondisinya agak berat, sedangkan dua orang dirawat mandiri di rumah dan diawasi petugas hanya gejala ringan," kata dia.
Ada pun data sebaran kasus COVID-19 setiap kecamatan di Kota Banjarbaru yakni Kecamatan Liang Anggang Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 6 orang, PDP 2 orang dan kasus positif nihil.
Kecamatan Landasan ulin ODP 78 orang, PDP 1 orang dan positif 1 orang, Kecamatan Banjarbaru Selatan ODP 45 orang, PDP nihil dan positif 1 orang, Banjarbaru Utara ODP 72 orang, PDP 2 orang dan positif nihil.
Sedangkan Kecamatan Cempaka jumlah ODP sebanyak 18 orang, dan jumlah PDP maupun positif COVID-19 nihil atau tidak ada sehingga total jumlah ODP 225 orang, PDP 5 orang dan positif dua orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020