Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) dipastikan mendukung dan turut serta dalam mempelopori gerakan budaya menanam cabe di lingkup masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), yang digiatkan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Kehutanan.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Hulu Sungai, Rudiono Herlambang, di Kandangan, Senin (13/4), gerakan di HSS ditandai dengan rampungnya persiapan pendistribusian 9.190 bibit cabe untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) se Kabupaten HSS yang berjumlah 4.595 orang.
Baca juga: Jaringan irigasi Gumbil, Telaga Langsat aliri 550 hektare sawah
"Sesuai dengan edaran Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, pendistribusian bibit cabe untuk ASN Kalsel ini upaya bersama dalam mempelopori gerakan budaya menanam cabe di lingkup wilayah Kalsel," katanya.
Dijelaskan dia, dengan melibatkan ASN, diharapkan akan mampu menggerakkan dan menciptakan resonansi atau motivasi positif dalam menggencarkan gerakan menanam cabe kepada seluruh masyarakat di Kalsel, khususnya di Kabupaten HSS.
Baca juga: Bupati HSS resmikan lumbung pangan dan lantai jemur Poktan Berkah Bersama
Selain itu, gerakan ini merupakan upaya antisipasi inflasi daerah yang disebabkan oleh tidak kontinyunya produksi komoditas cabe di Provinsi Kalsel, seperti yang terjadi pada tahun 2019, di mana terjadi inflasi sebanyak lima kali.
Bupati HSS H Achmad Fikry secara simbolis menerimakan bibit cabe yang diperuntukkan untuk ASN Se Kab. HSS, yang diserahkan Kepala KPH Hulu Sungai, bertempat di lobby bawah ruang kerjanya, selanjutnya bibit cabe diserahkan kepada Dinas Pertanian HSS untuk didistribusikan kepada seluruh ASN di HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020