Pergudangan Bumi Basirih menerapkan prosedur pencegahan penyebaran COVID-19 dengan sejumlah langkah yang telah dilakukan.

Setiap kendaraan yang masuk ke lokasi pergudangan yang berada di Jalan Gubernur Soebardjo, Handil Baru, Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu disemprot cairan disinfektan.

Kemudian, seluruh karyawan yang bertugas pun wajib menggunakan masker yang dibagikan manajemen.

"Selain melakukan penyemprotan secara mandiri, kami juga telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin untuk strerilisasi lingkungan kerja dengan penyemprotan disinfektan," terang Direktur Utama Pergudangan Bumi Basirih Herris Salim, Senin.

Menurut Herris, komplek pergudangan miliknya yang terdiri dari 60 unit dan berisi sekitar 500 orang karyawan beserta penjaga gudang setiap unitnya cukup rawan terjadi paparan virus corona.

Apalagi kendaraan yang masuk sebagian berasal dari luar daerah dalam angkutan logistik dan sebagainya, sehingga potensi adanya virus corona yang menempel di bagian bodi kendaraan dapat saja terjadi.
Direktur Utama Pergudangan Bumi Basirih Herris Salim memantau langsung penyemprotan cairan disinfektan kendaraan yang masuk. (ANTARAKALSEL/Firman)


Untuk itulah, langkah pencegahan menjadi penting sebagai komitmen manajemen menjaga keamanan dan keselamatan seluruh orang yang bekerja dan beraktivitas dari bahaya pandemi COVID-19.

"Kami juga senantiasa mengimbau agar pekerja menerapkan sosial distancing dengan menjaga jarak. Pastikan semuanya menggunakan masker. Jika tidak punya ambil di kantor yang telah kami siapkan," tutur Herris yang juga pemilik Hotel Pyramid Suites Banjarmasin itu.

Dengan segala penerapan prosedur pencegahan tersebut, diharapkan Herris lingkungan kerja di Pergudangan Bumi Basirih terbebas dari penyebaran virus corona.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020