Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru menyisihkan penghasilannya untuk disalurkan kepada warga rentan miskin yang terdampak penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19).
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Banjarbaru, Ahad mengatakan, penyisihan penghasilan 4.000 pegawai itu dikuatkan melalui Surat Edaran Wali Kota Nadjmi Adhani tertanggal 8 April 2020.
"Surat edaran wali kota itu bersifat imbauan kepada seluruh ASN Pemkot Banjarbaru sebagai wujud kepedulian terhadap warga terdampak COVID-19. Kita harus saling membantu ditengah pandemi Corona ini," ujar sekda.
Ia mengatakan, sesuai SE Wali Kota itu, dana yang terkumpul melalui bendahara masing-masing SKPD akan disalurkan kepada warga terdampak dalam bentuk paket bahan kebutuhan pokok sehari-hari.
Ditekankan, bantuan bahan pokok itu diberikan kepada warga terdampak karena mereka tidak bisa menjalani pekerjaan harian sehingga dipastikan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup terutama bahan pokok.
"Makanya, mereka perlu dibantu melalui sebagian kecil penghasilan ASN dan diharapkan seluruh pegawai memiliki kesadaran sebagai bentuk empati membantu sesama yang tengah dilanda kesusahan," pesannya.
Sementara itu, sesuai SE Wali Kota sudah ditetapkan sumbangan yang diimbau disisihkan seluruh ASN lingkup Pemkot mulai dari pangkat atau golongan terendah hingga wali kota, wakil wali kota dan sekda.
Jangka waktu sumbangan juga sudah ditetapkan mulai bulan April hingga Juni 2020 dengan nominal terendah sebesar Rp25 ribu kategori pegawai fungsional jenjang pelaksana hingga tertinggi wali kota sebesar Rp6 juta.
Selain wali kota, nominal donasi untuk wakil wali kota juga tertera sebesar Rp5 juta, sekretaris daerah sebesar Rp2 juta dan kepala SKPD dengan pangkat eselon IIb masing-masing sebesar Rp750 ribu.
"Kami sangat mendukung langkah untuk membantu sesama ditengah kesusahan hidup akibat pandemi Virus Corona ini. Harapan kita semua agar bencana yang melanda seluruh dunia ini segera berakhir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Banjarbaru, Ahad mengatakan, penyisihan penghasilan 4.000 pegawai itu dikuatkan melalui Surat Edaran Wali Kota Nadjmi Adhani tertanggal 8 April 2020.
"Surat edaran wali kota itu bersifat imbauan kepada seluruh ASN Pemkot Banjarbaru sebagai wujud kepedulian terhadap warga terdampak COVID-19. Kita harus saling membantu ditengah pandemi Corona ini," ujar sekda.
Ia mengatakan, sesuai SE Wali Kota itu, dana yang terkumpul melalui bendahara masing-masing SKPD akan disalurkan kepada warga terdampak dalam bentuk paket bahan kebutuhan pokok sehari-hari.
Ditekankan, bantuan bahan pokok itu diberikan kepada warga terdampak karena mereka tidak bisa menjalani pekerjaan harian sehingga dipastikan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup terutama bahan pokok.
"Makanya, mereka perlu dibantu melalui sebagian kecil penghasilan ASN dan diharapkan seluruh pegawai memiliki kesadaran sebagai bentuk empati membantu sesama yang tengah dilanda kesusahan," pesannya.
Sementara itu, sesuai SE Wali Kota sudah ditetapkan sumbangan yang diimbau disisihkan seluruh ASN lingkup Pemkot mulai dari pangkat atau golongan terendah hingga wali kota, wakil wali kota dan sekda.
Jangka waktu sumbangan juga sudah ditetapkan mulai bulan April hingga Juni 2020 dengan nominal terendah sebesar Rp25 ribu kategori pegawai fungsional jenjang pelaksana hingga tertinggi wali kota sebesar Rp6 juta.
Selain wali kota, nominal donasi untuk wakil wali kota juga tertera sebesar Rp5 juta, sekretaris daerah sebesar Rp2 juta dan kepala SKPD dengan pangkat eselon IIb masing-masing sebesar Rp750 ribu.
"Kami sangat mendukung langkah untuk membantu sesama ditengah kesusahan hidup akibat pandemi Virus Corona ini. Harapan kita semua agar bencana yang melanda seluruh dunia ini segera berakhir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020