Pemerintah Kabupaten Banjar membagikan 1.500 masker berbahan kain produksi Industri Kecil Menengah (IKM) kepada masyarakat untuk mencegah penularan Corona Virus Disease 19 (COVID-19).

Sebelum pembagian masker dilakukan penandatanganan kesepakatan Ketua Dekranasda Banjar Raudhatul Wardiyah dengan perwakilan Industri Kecil Menengah (IKM) di halaman Mahligai Sultan Adam, Kamis. 

Penandatanganan kesepakatan bersama itu dalam rangka produksi masker kain sebanyak 4.000 lembar dibagikan ke masyarakat yang harus tetap bekerja di luar rumah selama pandemi COVID-19.

Masyarakat penerima bantuan mulai dari tukang gerobak dorong, tukang becak, petugas kebersihan, penjual sembako, penjual IKM Argo, sopir taksi, tukang parkir, penjual bunga dan pedagang makanan serta minuman.

Bupati Banjar Khalilurrahman yang didampingi Ketua Dekranasda Banjar usai penandatanganan menyerahkan masker dan bantuan sembako pada 10 perwakilan masyarakat penerima bantuan pemerintah itu. 

"Pembagian masker ini sebagai salah satu ikhtiar kita mencegah penularan dan penyebaran Virus Corona serta bantuan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak ekonomi akibat virus itu," ujar bupati. 

Menurut bupati, pihaknya sudah menandatangani surat edaran berisi imbauan kepada masyarakat agar menggunakan masker setiap keluar rumah sebagai pencegahan penularan virus mematikan itu. 

Ketua Dekranasda Banjar Raudhatul Wardiyah mengatakan, sebanyak 20 IKM yang dirangkul dan diberdayakan memproduksi masker kain yang akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Corona. 

"Ribuan masker yang akan dibagikan kepada masyarakat adalah produksi lima IKM di Martapura dan 15 IKM di Kecamatan Kertak Hanyar. Semuanya industri binaan dari Dekranasda," ujar istri Bupati Khalilurrahman itu. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020