Kabupaten Balangan merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Berdasarkan undang-undang tersebut, Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno meresmikan Kabupaten Balangan pada tanggal 8 April 2003 yang kemudian menjadi hari jadi yang dirayakan setiap tahunnya. 

Motto Kabupaten Balangan adalah "Sanggam" yang berarti "Sanggup Bagawi Gasan Masyarakat" (bahasa Banjar, berarti: Kesanggupan melaksanakan pekerjaan (pembangunan) yang didasari oleh keikhlasan untuk masyarakat.

Tak terasa, Rabu 8 April 2020, Kabupaten Balangan genap berusia 17 tahun, dan terus berupaya mewujudkan pembangunan disegala bidang, terutama kesejahteraan masyarakatnya.

Melalui "Amorpophallus muelleri" atau lebih dikenal sebagai porang atau umbi maya yang memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan, Pemerintah Kabupaten Balangan berupaya agar masyarakat mampu menjadikannya sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Porang atau umbi maya yang sudah cukup banyak dibudidayakan oleh kalangan petani di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, cukup menguntungkan, budidaya yang relatif mudah dan terjangkau.

Untuk itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Balangan berisiasi bekerjasama dengan Balai Riset dan Standarisasi Industri Kementerian Perindustrian (Baristand) di Banjarbaru melalukan penelitian, pengembangan dan perekayasaan umbi porang ini sejak tahun 2018 berkelanjutan hingga rencana tahun 2021. 

Penelitian, pengembangan dan perekayasaan umbi porang tahun 2018 melalui judul kegiatan “Pengolahan Umbi Maya/ Porang sebagai alternatif bahan pangan di Kabupaten Balangan” bertujuan untuk 

a.Melakukan klasifikasi determinasi spesies umbi-umbian dari marga Amorpophallus di Kabupaten Balangan.
b.Melakukan perlakuan khusus dalam upaya menghilangkan kandungan kalsium oksalat.
c.Melakukan pengujian proksimat dan SNI tepung.
d.Membuat tepung umbi maya sebagai bahan baku produk pangan alternatif.
e.Mengetahui kajian potensi pemanfaatan dan pengolahan umbi maya di Kabupaten Balangan.

Sesuai dengan roadmap penelitian, pengembangan dan perekayasaan umbi porang, tujuan kegiatan lanjutan di tahun 2020 yakni “Teknologi Tepat Guna Pengolahan Umbi Maya (Amorpophallus muelleri) bagi masyarakat di Kabupaten Balangan” adalah optimasi proses penanganan dan pengolahan umbi Maya, optimasi pemanfaatan dan pengolahan pangan alternatif berbasis Umbi Maya. 

Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan tema pemurnian glukomanan. 
Umbi porang/ maya yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai salah satu komoditas unggulan tanaman pangan memiliki keunggulan yakni  

a.Memiliki kandungan glukomanan cukup tinggi sebagai suplemen pangan bagi penderita diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, sembelit dan sebagai penurun berat badan. 
b.Memiliki Nilai Indeks Glikemik (IG) yang tergolong rendah yaitu 42 sehingga dapat menekan kadar gula darah 
c.Memiliki kandungan serat pangan, protein dan karbohidrat yang cukup tinggi dengan kadar lemak yang rendah.
d.Dapat digunakan sebagai bahan baku lem, film, zat pengental, penguat kertas,penguat tenunan, pembungkus kapsul, pembuat dan perekat tablet (farmasi) dan produk makanan.
e.Tepung Umbi Maya dapat menjadi substitusi beberapa jenis tepung lainnya

Keterbatasan umbi maya : kandungan kristal kalsium oksalat (CaC2O4) yang menyebabkan tidak bisa dikonsumsi langsung/ mentah harus melalui beberapa perlakuan seperti pencucian, perendaman, pengeringan, penambahan bahan lain, dan lain sebagainya.
 
Alat pengolah umbi porang menjadi tepung (Antaranews Kalsel/Roly Supriadi/Hms)

Penelitian ini menghasilkan temuan yakni :

1.Perlakuan yang paling banyak menurunkan kandungan kalsium oksalat dalam umbi adalah melalui perendaman larutan garam (NaOH) murni 6% selama 30 menit dan dikeringkan secara alami (68%). Jika ditinjau dari aspek ekonomis dan efisiensi kerja, perlakuan optimal dapat dilakukan dengan pengeringan buatan (dry cabinet) suhu 45°C selama 5 jam yang menghasilkan tingkat penurunan kalsium oksalat sebesar 65%. Cara pengaplikasiannya adalah melarutkan garam murni bersih bebas bakteri 45 gram dengan 1 liter air. 
2.Pengujian proksimat yang dilakukan meliputi kadar air, kadar abu, lemak, protein, karbohidrat dan serat kasar menunjukkan bahwa Umbi porang Balangan memang memiliki nilai kandungan gizi.
3.Tepung Umbi Maya dapat digunakan sebagai bahan baku produk pangan yang memenuhi syarat mutu SNI 01-2997-1996 Tepung Singkong (Ubi Kayu) sebagai acuannya.
4.Potensi pemanfaatan 
Potensi pemanfaatan umbi, tepung, dan glukomanan dikumpulkan dari beberapa literatur tidak terbatas pada umbi segar, namun pengolahan menjadi chips, dan tepung glukomanan semakin meningkatkan nilai jualnya. Dari harga jual umbi segar Rp.3.000 - Rp.5.000/ kg, chips/ kering  Rp.50.000 - Rp.80.000/kg dan tepung glukomanan Rp.280.000 - Rp.300.000,-. Keuntungan petani umbi maya akan semakin meningkat, karena harga jual semakin meningkat dari waktu ke waktu.  

Pemanfaatan umbi maya diantaranya untuk :
a.Bahan baku lem terbaik yang sangat ramah lingkungan.
b.Campuran pada pembuatan kertas agar kertas menjadi kuat dan lemas.
c.Pengganti media tumbuh mikroba.
d.Campuran dalam alat-alat pesawat terbang dan parasut umbi.
e.Penjernih air dari serat umbi.
f.Bahan makanan di Jepang, yaitu sebagai campuran makanan untuk shirataki atau konnyaku.
g.Pengikat formulasi tablet
h.Pengental sirup dan perekat pada es krim agar tidak mudah atau cepat meleleh.
i.Mempunyai serat yang secara alami dapat larut dalam air. Juga tembus cahaya dan bersifat seperti agar agar dan tidak berbau sehingga dapat digunakan sebagai pengganti agar-agar.
j.Banyak mengandung vitamin A dan B lebih tinggi dari kentang.
k.Kandungan karbohidratnya lebih dari 80%, komponen yang terpenting ada dalam glukomannan.
l.Kadar glukomannan mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan memperlambat pengsongan perut dan mempercepat rasa kenyang cocok untuk makanan diet bagi penderita diabetes.
m.Bahan baku campuran obat, glukomannan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembentuk kapsul pada obat.
n.Isolator listrik, glukomannan yang berbentuk gel dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gel silicon 
o.Pengganti gelatin sebagai bahan pembuat negatif film, isolator dan seluloid 
p.Glukomannan merupakan prebiotik yang alami karena seratnya tidak mudah dicerna di dalam lambung
q.Larutan Mannan jika dicampur dengan gliserin atau natrium hidroksida bisa dibuat bahan kedap air.
r.Mannan juga dipergunakan untuk menjernihkan air dan memurnikan bagian bagian keloid yang terapung dalam industri bir, gula, minyak dan serat.
s.Mendukung industri antara lain sebagai pengkilap kain, perekat kertas, Cat, Kain katun dan wool, dan bahan imitasi yang memiliki sifat lebih baik dari milum serta harganya yang lebih murah
 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020