Kelompok Tani Hutan Penepah Lestari Desa Kaong, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, memproduksi disinfektan cair dengan menggunakan bahan baku cangkang sawit, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Penepah Lestari, Antonius di Tabalong, Senin, mengatakan, cangkang sawit yang merupakan bantuan dari PT Agro Lestari 1, Tanjung, Tabalong, akan digunakan sebagai bahan baku untuk menjadi asap cair disinfektan.
"Ini menjadi pengalaman dan keterampilan baru setelah mengikuti pelatihan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan," katanya.
Antonius, menambahkan atas nama KTH, pihaknya berterima kasih kepada Astra Agro yang memberikan bantuan bahan baku cangkang, dan akan diolah dengan menggunakan alat pengolah asap bantuan dari dinas Provinsi Kalsel.
UPT Dinas kehutanan Tabalong Erwin, menyambut baik kepedulian dan perhatian dari Astra Agro dalam mendukung program pemerintah, utamanya dalam upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) melalui pembuatan disinfektan dari asap cair.
Baca juga: KPH Tabalong gunakan disinfektan ramah lingkungan cegah Corona
Baca juga: Polres Tabalong semprot disinfektan serentak
Dijelaskan dia, kelangkaan disinfektan di pasarannya karena banyaknya permintaan kebutuhan untuk penyemprotan menjadi persoalan yang mesti diatasi, salah satunya dengan produksi asap disenfektan dari cangkang Sawit.
Disinfektan dari asap cair yang dibuat dari bahan baku cangkang Sawit diketahui berkualitas lebih bagus, maka adanya bantuan bahan baku dari Astra Agro tentunya sangat bermanfaat dalam memastikan ketersediaan disinfektan di daerah.
Dengan menggunakan bantuan alat pengolah asap, dalam waktu dua jam rata-rata dapat diproduksi tujuh liter disinfektan, dan hasil pengolahan asap cairnya menggunakan air, maka semakin panas maka produksinya juga makin cepat.
"Hasil uap airnya tersebut sebagai bahan pembuatan disinfektan dan sudah ada pelatihan bagi kelompok petani untuk pengolahannya, dan memang untuk pembuatan asap cair disinfektan dari cangkang sawit ini baru, di daerah kita selama ini belum pernah dikembangkan," katanya.
Administratur PT Astra Agro Lestari 1 Tanjung, Tabalong, Unari Sarmidi, mengatakan ada tiga KTH dan ada dua Unit Pengelolaan Pemasaran Bokar (UPPB) di wilayah Kabupaten yang dibantu bahan baku cangkang Sawit untuk pembuatan asap cair disinfektan.
Baca juga: Tim disinfektan Tabalong semprot fasilitas umum
Baca juga: Tabalong laksanakan penyemprotan disinfektan serentak
Menurut dia, bantuan ini sebagai bentuk partisipasi dan komitmen Astra Agro dalam mendukung program pemerintah dalam mengatasi penanganan dan pencegahan penularan COVID-19, sehingga kelangkaan disinfektan dapat teratasi dengan ketersediaan asap cair disinfektan yang mencukupi untuk penyemprotan.
Tiga KTH penerima bantuan cangkang dawit tersebut antaralain, KTH Penepah Lestari, Desa Kaong, Kecamatan Upau, KTH Gunung Batuah, Desa Santu'un, Kecamatan Muara Uya, KTH Sampaga, Desa Burum, Kecamatan Bintang Ara.
Selain tiga KTH tersebut, ada UPBB di wilayah Kabupaten Tabalong, yakni UPBB Ngudi Mulyo, Desa Agro Mulyo, Kecamatan Bintang Ara dan UPBB Sinar Mulya, Desa Hayup, Kecamatan Haruai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Penepah Lestari, Antonius di Tabalong, Senin, mengatakan, cangkang sawit yang merupakan bantuan dari PT Agro Lestari 1, Tanjung, Tabalong, akan digunakan sebagai bahan baku untuk menjadi asap cair disinfektan.
"Ini menjadi pengalaman dan keterampilan baru setelah mengikuti pelatihan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan," katanya.
Antonius, menambahkan atas nama KTH, pihaknya berterima kasih kepada Astra Agro yang memberikan bantuan bahan baku cangkang, dan akan diolah dengan menggunakan alat pengolah asap bantuan dari dinas Provinsi Kalsel.
UPT Dinas kehutanan Tabalong Erwin, menyambut baik kepedulian dan perhatian dari Astra Agro dalam mendukung program pemerintah, utamanya dalam upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) melalui pembuatan disinfektan dari asap cair.
Baca juga: KPH Tabalong gunakan disinfektan ramah lingkungan cegah Corona
Baca juga: Polres Tabalong semprot disinfektan serentak
Dijelaskan dia, kelangkaan disinfektan di pasarannya karena banyaknya permintaan kebutuhan untuk penyemprotan menjadi persoalan yang mesti diatasi, salah satunya dengan produksi asap disenfektan dari cangkang Sawit.
Disinfektan dari asap cair yang dibuat dari bahan baku cangkang Sawit diketahui berkualitas lebih bagus, maka adanya bantuan bahan baku dari Astra Agro tentunya sangat bermanfaat dalam memastikan ketersediaan disinfektan di daerah.
Dengan menggunakan bantuan alat pengolah asap, dalam waktu dua jam rata-rata dapat diproduksi tujuh liter disinfektan, dan hasil pengolahan asap cairnya menggunakan air, maka semakin panas maka produksinya juga makin cepat.
"Hasil uap airnya tersebut sebagai bahan pembuatan disinfektan dan sudah ada pelatihan bagi kelompok petani untuk pengolahannya, dan memang untuk pembuatan asap cair disinfektan dari cangkang sawit ini baru, di daerah kita selama ini belum pernah dikembangkan," katanya.
Administratur PT Astra Agro Lestari 1 Tanjung, Tabalong, Unari Sarmidi, mengatakan ada tiga KTH dan ada dua Unit Pengelolaan Pemasaran Bokar (UPPB) di wilayah Kabupaten yang dibantu bahan baku cangkang Sawit untuk pembuatan asap cair disinfektan.
Baca juga: Tim disinfektan Tabalong semprot fasilitas umum
Baca juga: Tabalong laksanakan penyemprotan disinfektan serentak
Menurut dia, bantuan ini sebagai bentuk partisipasi dan komitmen Astra Agro dalam mendukung program pemerintah dalam mengatasi penanganan dan pencegahan penularan COVID-19, sehingga kelangkaan disinfektan dapat teratasi dengan ketersediaan asap cair disinfektan yang mencukupi untuk penyemprotan.
Tiga KTH penerima bantuan cangkang dawit tersebut antaralain, KTH Penepah Lestari, Desa Kaong, Kecamatan Upau, KTH Gunung Batuah, Desa Santu'un, Kecamatan Muara Uya, KTH Sampaga, Desa Burum, Kecamatan Bintang Ara.
Selain tiga KTH tersebut, ada UPBB di wilayah Kabupaten Tabalong, yakni UPBB Ngudi Mulyo, Desa Agro Mulyo, Kecamatan Bintang Ara dan UPBB Sinar Mulya, Desa Hayup, Kecamatan Haruai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020