Manajemen PT PLN (Persero) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) akan terus berupaya memberikan pelayanan kepada pelanggan, walau dalam suasana mewabahnya virus Corona atau COVID-19.
General Manager (GM) PLN Kalselteng Sudirman mengemukakan itu usai silaturahmi dengan Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Doktor (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, sebelum waktu shalat Jumat.
Ia menerangkan, pihaknya sudah merencanakan sejumlah program agar bisa terus memberikan pelayanan kepada pelanggan atau pengguna jasa kelistrikan dari PLN selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tidak menutup kemungkinan, kami juga akan mengarantina petugas PLN yang bergerak di bidang pelayanan, manakala terjadi 'Lockdown' dalam suasana semakin mewabahnya COVID-19," lanjutnya menjawab wartawan/Anggota Press Room DPRD Kalsel.
Karantina tersebut, tujuannya agar memberikan jaminan petugas tetap dalam keadaan sehat atau tidak tertular virus Corona, sehingga dapat memberikan layanan kepada pelanggan.
"Sebab kalau petugas tersebut pulang ke rumah kita khawatirkan ketika dalam perjalanan pulang terkontaminasi atau terjangkit virus Corona," tambahnya didampingi Ketua DPRD Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH.
Ia menambahkan, pelanggan PLN di Kalsel sebanyak 1,9 juta di antaranya sekitar 423.000 pengguna 450 KVA (Watt) dan 81.807 dengan daya terpasang 900 KVA.
"Dari semua pelanggan tersebut selama tiga bulan mewabah COVID-19 yang mendapat layanan gratis bagi pengguna 450 KVA, dan 900 KVA bersubsidi keringanan pembayaran 50 persen," demikian Sudirman.
Ketua DPRD Kalsel menyambut gembira atas pelayanan listrik PLN gratis bagi daya terpasang 450 KVA selama tiga bulan, karena pengusulan cuma dua bulan.
"Oleh karena itu, kita mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengabulkan usul DPRD Kalsel bersama pemerintah provinsi (Pemprov) setempat," demikian Supian HK.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
General Manager (GM) PLN Kalselteng Sudirman mengemukakan itu usai silaturahmi dengan Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Doktor (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, sebelum waktu shalat Jumat.
Ia menerangkan, pihaknya sudah merencanakan sejumlah program agar bisa terus memberikan pelayanan kepada pelanggan atau pengguna jasa kelistrikan dari PLN selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tidak menutup kemungkinan, kami juga akan mengarantina petugas PLN yang bergerak di bidang pelayanan, manakala terjadi 'Lockdown' dalam suasana semakin mewabahnya COVID-19," lanjutnya menjawab wartawan/Anggota Press Room DPRD Kalsel.
Karantina tersebut, tujuannya agar memberikan jaminan petugas tetap dalam keadaan sehat atau tidak tertular virus Corona, sehingga dapat memberikan layanan kepada pelanggan.
"Sebab kalau petugas tersebut pulang ke rumah kita khawatirkan ketika dalam perjalanan pulang terkontaminasi atau terjangkit virus Corona," tambahnya didampingi Ketua DPRD Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH.
Ia menambahkan, pelanggan PLN di Kalsel sebanyak 1,9 juta di antaranya sekitar 423.000 pengguna 450 KVA (Watt) dan 81.807 dengan daya terpasang 900 KVA.
"Dari semua pelanggan tersebut selama tiga bulan mewabah COVID-19 yang mendapat layanan gratis bagi pengguna 450 KVA, dan 900 KVA bersubsidi keringanan pembayaran 50 persen," demikian Sudirman.
Ketua DPRD Kalsel menyambut gembira atas pelayanan listrik PLN gratis bagi daya terpasang 450 KVA selama tiga bulan, karena pengusulan cuma dua bulan.
"Oleh karena itu, kita mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengabulkan usul DPRD Kalsel bersama pemerintah provinsi (Pemprov) setempat," demikian Supian HK.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020