Oleh Rusmanadi
Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Yayasan Putera/puteri Saraba Kawa Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar festival etnik Tabalong pada 1 Februari 2014.
Direktur Eksekutif Yayasan Putera/Puteri Saraba Kawa (Pusaka) Tabalong, Firman Yusi, Rabu di Tanjung mengatakan festival etnik Tabalong untuk ketiga kalinya tersebut akan diikuti tujuh sanggar seni.
"Dibanding tahun lalu, peserta yang akan mengikuti festival etnik Tabalong lebih banyak diantaranya dari Kecamatan Upau, Tanjung, Jaro dan Tanta," jelas Firman di Tanjung.
Tujuh sanggar seni yang akan mengikuti festival etnik Tabalong yakni pusaka Tabalong, Almadaniah Jaro, Pusaba Al Islam Kambitin, Tatab Group, Bamelum Warukin, Regam Tatau Upau dan Rimo Mamis Jaro.
Festival yang didukung dana corporate social responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia ini juga dimeriahkan karnaval budaya yang akan dilaksanakan di halaman Stadion Saraba Kawa Pembataan, kecamatan Murung Pudak.
"Festival dijadwalkan pada pukul 20.00 wita sampai 23.00 wita dan sebelumnya pada pukul 15.00 wita sampai 18.00 wita akan digelar karnaval budaya," tambah Firman.
Untuk mendukung festival etnik Tabalong, PT Adaro Indonesia memberikan dukungan dana sebesar Rp75 juta termasuk Rp75 juta untuk gelar budaya kampung 10 yang akan dilaksanakan pada akhir Februari di Desa Pangelak Kecamatan Upau.
Gelar budaya kampung sepuluh akan dilaksanakan oleh lembaga adat dayak deah kampung sepuluh yang menampilkan berbagai budaya dayak deah termasuk kuliner, kerajinan hingga permainan tradisional.
Diantaranya atraksi naik manau, permainan gasing, tari gintur, balian bawo hingga sajian aneka herbal atau obat-obatan khas Dayak Deah.
"Gelar budaya kampung sepupuh mengambil tema kalau bukan kita siapa lagi, rencananya akan digelar akhir Februari dengan menyajikan berbagai budaya dan kesenian Dayak Deah," jelas Mulyadi, selaku ketua penyelenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Yayasan Putera/puteri Saraba Kawa Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar festival etnik Tabalong pada 1 Februari 2014.
Direktur Eksekutif Yayasan Putera/Puteri Saraba Kawa (Pusaka) Tabalong, Firman Yusi, Rabu di Tanjung mengatakan festival etnik Tabalong untuk ketiga kalinya tersebut akan diikuti tujuh sanggar seni.
"Dibanding tahun lalu, peserta yang akan mengikuti festival etnik Tabalong lebih banyak diantaranya dari Kecamatan Upau, Tanjung, Jaro dan Tanta," jelas Firman di Tanjung.
Tujuh sanggar seni yang akan mengikuti festival etnik Tabalong yakni pusaka Tabalong, Almadaniah Jaro, Pusaba Al Islam Kambitin, Tatab Group, Bamelum Warukin, Regam Tatau Upau dan Rimo Mamis Jaro.
Festival yang didukung dana corporate social responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia ini juga dimeriahkan karnaval budaya yang akan dilaksanakan di halaman Stadion Saraba Kawa Pembataan, kecamatan Murung Pudak.
"Festival dijadwalkan pada pukul 20.00 wita sampai 23.00 wita dan sebelumnya pada pukul 15.00 wita sampai 18.00 wita akan digelar karnaval budaya," tambah Firman.
Untuk mendukung festival etnik Tabalong, PT Adaro Indonesia memberikan dukungan dana sebesar Rp75 juta termasuk Rp75 juta untuk gelar budaya kampung 10 yang akan dilaksanakan pada akhir Februari di Desa Pangelak Kecamatan Upau.
Gelar budaya kampung sepuluh akan dilaksanakan oleh lembaga adat dayak deah kampung sepuluh yang menampilkan berbagai budaya dayak deah termasuk kuliner, kerajinan hingga permainan tradisional.
Diantaranya atraksi naik manau, permainan gasing, tari gintur, balian bawo hingga sajian aneka herbal atau obat-obatan khas Dayak Deah.
"Gelar budaya kampung sepupuh mengambil tema kalau bukan kita siapa lagi, rencananya akan digelar akhir Februari dengan menyajikan berbagai budaya dan kesenian Dayak Deah," jelas Mulyadi, selaku ketua penyelenggara.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014