Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Hendro Martono, menyampaikan pihaknya telah meluncurkan pendaftaran online pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK1), gratis atau tidak dipungut pembayaran.
Ia mengatakan, pendaftaran online ini juga dalam rangka mengurangi temu langsung, memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19) dan menjadi format baru sebagai terobosan, menggunakan Teknologi Informatika (TI) secara online, walaupun pendaftaran manual tetap dilayani.
"Pendaftaran online sudah kita luncurkan sejak Selasa (26/3) atau sejak ditetapkannya status tanggap darurat penangangan Corona di Kabupaten HSS, diharapkan ini dapat dimanfaatkan masyarakat HSS, khususnya para pencari kerja," katanya, saat ditemui, Rabu (1/4) sore.
Daftar gratis via online tanpa antri Kartu AK1 (Fathurrahman/Disnakerkop UKP HSS/Antarakalsel)
Baca juga: Siap siaga cegah Corona, perusahaan sawit HSS patuhi edaran pemerintah
Dijelaskan dia, para pencari kerja akan terbantu dengan adanya pendaftaran seperti ini, cukup melakukan di rumah, lengkap isian formulir dan data yang dilampirkan biasanya dalam waktu 15 menit menit Kartu AK1 sudah selesai, dan diakui memang format ini belum sempurna dan akan terus dilakukan perbaikan ke depannya.
Daftar via registrasi online tanpa antri ini dengan mengunjungi http://ayokitakerja.kemnaker.go.id, klilk daftar dan pilih sebagai pencari kerja, mengisi data akun pribadi, mengisi data diri sesuai ijazah atau KTP, mengisi formulir pendidikan sesuai ijazah yang dimiliki dan mengisi form harapan pekerjaan sesuai keinginan.
Pengembangan pendaftaran ini akan dilakukan pihaknya hingga tanda tangan elektronik, barcode dan sertifikat yang diperlukan sesuai mekanisme dan aturannya, dan hingga akhir Maret 2020 lalu pihaknya telah menerbitkan 287 buah kartu AK1 atau rata-rata 100 buah per bulan.
"Permintaan pembuatan kartu AK1 ini juga sesuai moment, apalagi dimasa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau ada bursa kerja biasa akan memuncak," katanya, didampingi Kabid Naker Disnakerkop UKP HSS Fatah Amin.
Menurut dia, saat ini terdapat ada sekitar 1.661 tenaga pencari kerja yang dilaporkan, dan sebelumnya direncanakan Disnakerkop UKP akan melaksanakan bursa kerja atau Job Fair namun karena antisipasi penyebaran Corona maka event tersebut tertunda, dan menunggu hingga kondisi kembali normal.
Telah dilakukan pendataan kebutuhan kerja, baik di perusahaan-perusahaan, BUMN, BUMN, SKPD dan lainnya, yang akan bisa menerima tenaga kerja, bahkan data kebutuhan tenaga kerja itu telah masuk seperti dari PT Subur Agro Makmur, maka tentunya job fair secara terbuka ini akan dijadwalkan ulang.
