Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memasukkan ratusan petugas kebersihan sebagai anggota Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sehingga seluruhnya mendapatkan hak pelayanan kesehatan.
Penyerahan kartu Jamkesda kepada 348 petugas kebersihan dilakukan simbolis oleh Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rustam Effendi, Senin di aula Trisakti.
"Tujuan Pemkot memasukan seluruh petugas kebersihan sebagai anggota Jamkesda agar pelayanan kesehatan terjamin disamping tidak mengeluarkan biaya saat menjalani pengobatan," ujar wali kota.
Ia mengatakan, sudah selayaknya petugas kebersihan mendapat hak pelayanan kesehatan karena pekerjaan mereka yang cukup rawan terserang penyakit dan bahaya lain yang bisa mengancam keselamatan.
Dijelaskan, seluruh petugas yang sudah memiliki kartu Jamkesda dapat menggunakannya ke pusat kesehatan baik Puskesmas maupun rumah sakit dan tidak dikenakan biaya perawatan maupun biaya administrasi.
"Pemegang kartu Jamkesda bisa berobat gratis di Puskemas maupun rumah sakit, dan diharapkan kartu itu bisa disimpan serta digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di pusat pelayanan," ungkapnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banjarbaru Rustam Effendi mengatakan, sebelumnya petugas kebersihan tidak termasuk dalam keanggotaan Jamkesda tetapi hanya menerima asuransi kecelakaan.
"Kami gembira karena seluruh petugas kebersihan menjadi anggota Jamkesda sehingga jika ada yang sakit atau mengalami kecelakaan maka bisa menggunakan kartu untuk mendapat pelayanan kesehatan," ujarnya.
Dikatakan, selain jamkesda dan asuransi kecelakaan yang sudah cukup lama diberikan, Pemkot juga menaikan gaji bagi seluruh petugas kesehatan sebesar Rp100 ribu per bulan sehingga penghasilan mereka bertambah.
"Kenaikan gaji sebesar Rp100 ribu berlaku mulai Januari 2014 sehingga diharapkan perhatian yang diberikan Pemkot semakin membuat petugas lebih semangat dan makin termotivasi dalam bekerja," katanya.
Salah seorang petugas kebersihan Siti Ramlah mengaku gembira menjadi anggota Jamkesda karena dirinya bisa menggunakan fasilitas untuk berobat maupun saat menjalani perawatan kesehatan di pusat pelayanan.
"Kami tentu sangat gembira karena bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis sehingga tidak terbebani lagi saat berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memasukkan ratusan petugas kebersihan sebagai anggota Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sehingga seluruhnya mendapatkan hak pelayanan kesehatan.
Penyerahan kartu Jamkesda kepada 348 petugas kebersihan dilakukan simbolis oleh Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rustam Effendi, Senin di aula Trisakti.
"Tujuan Pemkot memasukan seluruh petugas kebersihan sebagai anggota Jamkesda agar pelayanan kesehatan terjamin disamping tidak mengeluarkan biaya saat menjalani pengobatan," ujar wali kota.
Ia mengatakan, sudah selayaknya petugas kebersihan mendapat hak pelayanan kesehatan karena pekerjaan mereka yang cukup rawan terserang penyakit dan bahaya lain yang bisa mengancam keselamatan.
Dijelaskan, seluruh petugas yang sudah memiliki kartu Jamkesda dapat menggunakannya ke pusat kesehatan baik Puskesmas maupun rumah sakit dan tidak dikenakan biaya perawatan maupun biaya administrasi.
"Pemegang kartu Jamkesda bisa berobat gratis di Puskemas maupun rumah sakit, dan diharapkan kartu itu bisa disimpan serta digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di pusat pelayanan," ungkapnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banjarbaru Rustam Effendi mengatakan, sebelumnya petugas kebersihan tidak termasuk dalam keanggotaan Jamkesda tetapi hanya menerima asuransi kecelakaan.
"Kami gembira karena seluruh petugas kebersihan menjadi anggota Jamkesda sehingga jika ada yang sakit atau mengalami kecelakaan maka bisa menggunakan kartu untuk mendapat pelayanan kesehatan," ujarnya.
Dikatakan, selain jamkesda dan asuransi kecelakaan yang sudah cukup lama diberikan, Pemkot juga menaikan gaji bagi seluruh petugas kesehatan sebesar Rp100 ribu per bulan sehingga penghasilan mereka bertambah.
"Kenaikan gaji sebesar Rp100 ribu berlaku mulai Januari 2014 sehingga diharapkan perhatian yang diberikan Pemkot semakin membuat petugas lebih semangat dan makin termotivasi dalam bekerja," katanya.
Salah seorang petugas kebersihan Siti Ramlah mengaku gembira menjadi anggota Jamkesda karena dirinya bisa menggunakan fasilitas untuk berobat maupun saat menjalani perawatan kesehatan di pusat pelayanan.
"Kami tentu sangat gembira karena bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis sehingga tidak terbebani lagi saat berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014