Meningkatnya jumlah Positif Corona di Kalimantan Selatan dan bertambahnya jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) membuat Tim Satuan gugus tugas pencegahan Wabah Virus Corona (Covid 19) didaerah semakin meningkatkan upaya pencegahan.

Tim satuan gugus tugas di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Selasa (31/3) pagi melakukan aksi semprot disinfektan secara massal ditempat-tempat umum, trotoar dan ruas jalan.

Tiga truck pemadam dan satu unit barracuda milik Polres HSU di kerahkan karena semua ruas jalan harus disemprot disinfektan dari berbagai arah, sehingga tim petugas juga harus dibagi tiga kelompok agar penyemprotan bisa dilaksanakan serentak.

"Selain melakukan semprot massal menggunakan mobil pemadam dan barracuda, penyemprotan juga dilakukan oleh petugas perorangan agar bisa menyisir tempat-tempat yang sulit dijangkau," ujar Ketua Harian Satgas Sugeng Riyadi.
 
Tiga unit truck pemadam juga semprotkan cairan disinfektan keberbagai sarana umum. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

Tim gabungan dari unsur pemerintah daerah, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI Polri, TRC, Tagana dan lainnya dilibatkan dalam aksi ini.

Penyemprotan massal dibagi tiga zona wilayah yakni zona pertama meliputi Lapangan Pahlawan, Taman Junjung Buih, Plaza Amuntai, Jalan Kuripan dan Jalan Basuki Rahmat.

Sedang zona kedua dikawasan Candi Agung, Siring Itik, Pasar Ikan Banua Lima dan Terminal Pelampitan. Zona ketiga  Jalan Ahmad Yani, Stadion Karias, Jalan Abdul Aziz, Terminal Pasir Mas dan Terminal Lama Amuntai -Balangan.

Bupati HSU H Abdul Wahid bersama Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto.dan Komandan Kodim 1001 Amuntai/Balangan Letkol Inf. Ali Ahmad Satriyadi turut menyaksikan kegiatan penyemprotan yang sebelumnya diawali apel bersama di Halaman Kantor Pemkab HSU.
 
Bupati HSU H Abdul Wahid bersama Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto dan Komandan Kodim 1001 Amuntai/Balangan Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi memimpin kegiatan penyemprotan massal Kota Amuntai. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

"Tujuan penyemprotan massal untuk membunuh virus Covid 19 yang menempel di sarana-sarana umum, sehingga diharapkan potensi penularan Covid 19 bisa semakim berkurang," kata Wahid.

Meski demikian, lanjutnya, pola hidup bersih dan sehat tetap menjadi upaya yang lebih efektif untuk mencegah penularan virus Covid 19 tersebut.

Warga tetap diminta lebih banyak tinggal di dalam rumah apabila tidak sedang mengerjakan urusan penting diluar rumah. Menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter dan sering memcuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Menjalani pola hidup sehat diantara juga mengkonsumsi makanan bergizi dan sering olahraga, agar daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap penyakit bisa meningkat," kata Wahid.
 
Petugas perorangan juga diterjunkan menjangkau lokasi yang sulit. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

Bagi jajaran kepolisian, kegiatan penyemprotan disinfektan massal ini juga dilakukan serentak di semua daerah pada 31 Maret menindaklanjuti maklumat  Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid 19.

Juga menindaklanjuti Telegram Kapolri nomor ST/868/III/KEP/2020 tentang antisipasi perkembangan Pandemi Virus Corona (Covid 19).

"Disusul Telegram dari Kepolisian RI nomor ST/1008/III/KES.7/2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono tertanggal 27 Maret yang memerintahkan dilaksanakan penyemprotan disinfektan secara massal secara serentak pada 31 Maret dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah," terang Kapolres AKBP Pipit Subiyanto.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020