DPRD Kota Banjarmasin memastikan virus Corona atau Covid-19 merupakan musuh bersama, di mana peran dewan pun dikuatkan untuk ikut menanganinya.

Dengan sudah adanya ditemukan kasus positif terjangkit virus itu di ibukota provinsi ini, yakni, dinyatakan 5 orang, dengan demikian pihak legislatif meminta penanganannya harus lebih serius di segala hal.

Bahkan menurut Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya, penanganan virus Covid-19 ini yang memerlukan anggaran cukup besar disepakati dewan untuk dipenuhinya.

Sebagai yang diutarakan pihak pemerintah kota, di mana total anggaran yang dibutuhkan hingga Mei 2020 ini saja, totalnya sekitar Rp38 miliar.

Dana yang dibutuhkan tersebut tentunya tidak tertera di APBD murni tahun 2020 yang sudah disepakati sebelumnya untuk beragam kegiatan tahun ini.

Karenanya, DPRD Kota Banjarmasin menyepakati adanya pergeseran pos anggaran di APBD murni tahun ini untuk kondisi genting ini, di mana pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperkenankan langkah itu diambil daerah.

Kesepakatan untuk menggeser pos anggaran di APBD untuk penanganan tanggap darurat Covid-19 itu pun terdampak pula pada alokasi kegiatan dewan, khususnya anggaran untuk perjalanan dinas atau kunjungan kerja (Kunker).

Tentunya, kata Harry Wijaya, sport pihaknya di legislatif untuk penanganan maksimal Covid-19 ini agar tidak meluas menjadi musibah di masyarakat, tidak mempermasalahkannya.

Bahkan, lanjut dia, dengan pihak pemerintah kota akan terus duduk bersama untuk menganalisis kebutuhan anggaran penanganan Covid-19 ini agar betul-betul mencukupi.

"Hari ini (31/3) kita rapat pembahasan anggaran untuk penanganan Covid-19 itu dengan pemerintah kota, pada Rabu (1/4) akan dilanjutkan lagi dengan mengundang Dinkes dan BPBD, sehingga kebutuhan daerah kita untuk menangani Covid-19 ini bisa makin maksimal," tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin pun menyatakan, bahwa penanganan Covid-19 ini untuk tidak menular lebih luas, harus didukung semua elemen masyarakat.

Pihaknya di dewan kota, ujar politisi Gerindra ini, mendukung penuh semua langkah pemerintah, selain meliburkan sekolah dan mengantisipasi adanya keramaian, juga dalam upaya lainnya.

"Semua harus bersinergi, kalau kita selalu kompak, yakinlah musibah yang melanda hampir seluruh dunia ini akan cepat teratasi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno meminta, semua masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah untuk terhindar dari virus Covid-19 ini.

Diantaranya, kata politisi PDIP ini, tidak ada yang menggelar acara yang menimbulkan keramaian atau masyarakat banyak, selalu menjaga jarak minimal 2 meter dalam interaksi sesama.

"Jaga kesehatan, selalu cuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, sementara ini lebih baik di rumah saja, itu yang terpenting untuk menghindari dari tertularnya virus Corona," pesannya.





 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020