Pemerintah Kabupaten Kotabaru menjadikan Rusunawa (Rumah susun sewa) yang terletak di Komplek Perikanan menjadi tempat isolasi bagu pasien yang terpapar virus corona (covid-19).

"Ini kesepakatan kita bersama menjadikan Rusunawa tempat isolasi sementara pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona," kata Bupati H Sayed Jafar disela-sela meninjau bangunan rusunawa bersama jajaran Forkofimda, Selasa.

Dikatakan Sayed, pemerintah daerah bersama Forkopimda saat ini fokus untuk melakukan pencegahan penyebaran virus dengan membangun beberapa posko seperti di Bandara, Pelabuhan Ferry serta di Sengayam yang berbatasan langsung dengan Kaltim.

Selain itu,  lanjut bupati, juga dilakukan penyemprotan cairan disenfektan di tempat-tempat umum seperti Masjid, rumah sakit serta pasar.

"Ini kita lakukan sebagai langkah preventif guna mencegah penyebaran covid 19," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan,  pemerintah daerah juga telah menyediakan dana sebesar Rp10 miliar lebih yang berasal dari revisi dana APBD tanggap darurat dan juga DAK untuk pencegahan covid-19.

Sesuai dengan hasil rapat bersama eksekutif dan legislatif serta pihak terkait lainnya, dana tersebut akan digunakan untuk penanggulangan dan pencegahan covid-19 diantaranya untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan yang berada di garda depan dalam
Bupati Kotabaru H sayed Jafar dan Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis beserta unsur Forkopinda setempat usai meninjau Rusunawa yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi pasien yang terpapan Covid-19 di Kotabaru (Antaranews Kalsel/ohi/humas)
penanganan covid 19 ini.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020