Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menyiapkan program mencegah inflasi bidang pertanian melalui kesiapan komoditas pertanian di masyarakat.


"Program yang siap dijalankan yakni pemberian bibit cabai dan bibit bawang merah kepada masyarakat karena dua komoditas itu merupakan pemicu inflasi," ujar Kadistankanhut Banjarbaru M Rustam, Selasa.

Ia mengatakan, komoditas lombok dan bawang merah merupakan pemicu inflasi di Banjarbaru dan kebutuhan dua bahan penambah rasa makanan itu cukup tinggi sehingga ketersediaan komoditas harus terus dijaga.

Dijelaskan, pemberian bibit cabai dan bawang merah akan diserahkan kepada kelompok masyarakat melalui ketua rukun tetangga dan kelurahan sehingga pembagian bisa merata dan dapat dinikmati masyarakat.

"Pemberian bibit cabai dan bawang kepada masyarakat itu hanya untuk konsumsi sendiri, bukan untuk dijual lagi hasilnya sehingga jika harga cabai dan bawang tinggi, maka masyarakat tidak kesulitan mencarinya," ujar dia.

Menurut dia, bibit cabai disediakan dalam polibag sehingga bisa langsung ditanam di sekitar rumah dan hasilnya bisa langsung dinikmati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai bumbu masakan.

Sedangkan bawang merah, selain penyediaan bibit juga akan siap dibuka lahan seluas 10 hektare yang ditanami bawang merah sehingga hasil panen bisa memenuhi kebutuhan lokal bagi masyarakat setempat.

"Kelompok masyarakat di Kelurahan Guntung Manggis sudah menanam bibit bawang dan hasilnya cukup banyak sehingga akan dikembangkan penanaman bibit di lahan seluas 10 hektare," ujarnya.

Ditambahkan, selain hasil panen yang cukup banyak, bibit bawang merah juga bisa dipanen empat kali dalam setahun sehingga kelebihan itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

  "Harga bawang merah di pasaran juga cukup tinggi sehingga kelompok masyarakat yang diberi bibit semangat menanam karena nilai jual komoditas tinggi disamping bisa memenuhi kebutuhan sendiri," katanya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014