Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memastikan, ketersediaan dan harga kebutuhan pokok berupa daging dan ayam di pasar Sentra Antasari Banjarmasin banyak.
Ibnu Sina menyampaikan hal tersebut usai survai harga kebutuhan pokok bersama Polresta Banjarmasin, Kodim 1007 Banjarmasin dan instansi terkait di pasar tradisional terbesar di kota itu, Jumat.
Bahkan menurut dia, permintaan atas kebutuhan pokok tersebut kini terjadi penurunan.
"Saat ini permintaan yang turun sampai 30 persen. Kalau untuk ayam turunnya sampai 70 persen, karena biasanya warung-warung, restoran yang buka malam hari yang mengambil di sini. Jadi karena permintaan sedikit sehingga cadangan mereka semakin banyak," katanya.
Menurut pemantauannya, selain stok ayam dan daging banyak dan harganya masih stabil, stok kebutuhan pokok lainnya seperti beras, telur dan minyak goreng dikatakannya masih aman.
Sebab, lanjut dia, berdasarkan catatan informasi yang diberikan Bulog, cadangan beras di Banjarmasin dipastikan dapat bertahan hingga 5 bulan ke depan.
Dengan relative stabilnya harga dan cukup tersedianya beberapa bahan pokok tersebut, H Ibnu Sina berharap, saat Bulan Suci Ramadan nanti hingga hari raya Idul Fitri, semua kebutuhan tersebut tetap tersedia dan stabil.
Memang, lanjutnya lagi, pasokan bahan pangan seperti gula, kini sudah ada yang masuk dipasaran, namun harganya mengalami kenaikan sekira Rp20 ribu sampai Rp21 ribu perkilogram.
"Kecuali untuk harga sayur-sayuran, yang saat ini terjadi penurunan," tuturnya.
Menurut dia, kebutuhan pokok lain yang menjadi perhatian lainnya itu adalah stok bawang putih.
Dijelaskan Ibnu Sina, untuk stok bawang putih memang sempat diisukan terjadi kekosongan, dan setelah dilakukan pembukaan kran inpor oleh pemerintah, sejak tiga hari yang lalu sudah mulai masuk ke pasaran.
"Tiga hari yang lalu kran untuk import bawang sudah dibuka. Saat ini masuk 150 ribu ton, nanti dari pusat di distribusikan ke daerah-daerah, sehingga kelangkaan bawang putih bisa teratasi segera dan harganya masih stabil Rp43 ribu sedangkan bawang merah sekira Rp32 ribu sampai Rp33 ribu," jelasnya.
Ia berharap, situasi harga Sembako yang ada di pasar besar di Kota Banjarmasin ini biss terkendali terus, sampai status tanggap darurat untuk virus Covid 19 ini berakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ibnu Sina menyampaikan hal tersebut usai survai harga kebutuhan pokok bersama Polresta Banjarmasin, Kodim 1007 Banjarmasin dan instansi terkait di pasar tradisional terbesar di kota itu, Jumat.
Bahkan menurut dia, permintaan atas kebutuhan pokok tersebut kini terjadi penurunan.
"Saat ini permintaan yang turun sampai 30 persen. Kalau untuk ayam turunnya sampai 70 persen, karena biasanya warung-warung, restoran yang buka malam hari yang mengambil di sini. Jadi karena permintaan sedikit sehingga cadangan mereka semakin banyak," katanya.
Menurut pemantauannya, selain stok ayam dan daging banyak dan harganya masih stabil, stok kebutuhan pokok lainnya seperti beras, telur dan minyak goreng dikatakannya masih aman.
Sebab, lanjut dia, berdasarkan catatan informasi yang diberikan Bulog, cadangan beras di Banjarmasin dipastikan dapat bertahan hingga 5 bulan ke depan.
Dengan relative stabilnya harga dan cukup tersedianya beberapa bahan pokok tersebut, H Ibnu Sina berharap, saat Bulan Suci Ramadan nanti hingga hari raya Idul Fitri, semua kebutuhan tersebut tetap tersedia dan stabil.
Memang, lanjutnya lagi, pasokan bahan pangan seperti gula, kini sudah ada yang masuk dipasaran, namun harganya mengalami kenaikan sekira Rp20 ribu sampai Rp21 ribu perkilogram.
"Kecuali untuk harga sayur-sayuran, yang saat ini terjadi penurunan," tuturnya.
Menurut dia, kebutuhan pokok lain yang menjadi perhatian lainnya itu adalah stok bawang putih.
Dijelaskan Ibnu Sina, untuk stok bawang putih memang sempat diisukan terjadi kekosongan, dan setelah dilakukan pembukaan kran inpor oleh pemerintah, sejak tiga hari yang lalu sudah mulai masuk ke pasaran.
"Tiga hari yang lalu kran untuk import bawang sudah dibuka. Saat ini masuk 150 ribu ton, nanti dari pusat di distribusikan ke daerah-daerah, sehingga kelangkaan bawang putih bisa teratasi segera dan harganya masih stabil Rp43 ribu sedangkan bawang merah sekira Rp32 ribu sampai Rp33 ribu," jelasnya.
Ia berharap, situasi harga Sembako yang ada di pasar besar di Kota Banjarmasin ini biss terkendali terus, sampai status tanggap darurat untuk virus Covid 19 ini berakhir.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020