Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Senat lantai 3 Rektorat ULM Banjarmasin.
Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menandatangani MoU terkait kerjasama kegiatan penelitian, pengembangan, pendidikan, pelatihan, penyusunan produk hukum dan penyusunan dokumen-dokumen untuk membangun kota Banjarmasin.
Ibnu Sina mengungkapkan, bahwa MoU ini merupakan bentuk tindak lanjut yang diperlukan terhadap isu yang sempat berkembang di luar terkait beberapa rancangan peraturan daerah yang terkendala karena naskah akademik yang harus dibahas belum memiliki payung hukum.
Dia menilai dari perkembangan kerjasama, penelitian dan sebagainya, Pemerintah Kota merasa berterima kasih kepada ULM karena selama ini sudah dibantu baik di Sekretariat Dewan maupun jajaran Pemerintah Kota, sehingga beberapa kebijakan yang dihasilkan memang sudah melalui riset lebih lanjut dan benar-benar bermanfaat bagi semua pihak.
"Betapa pentingnya mewujudkan kerjasama ini sebagai payung untuk PKS-PKS yang lain," tuturnya.
Walikota juga menyebutkan bahwa Kota Banjarmasin sebagai kota peduli HAM akan menjadi tuan rumah Festival HAM pada bulan November tahun 2020.
Demi kelangsungan acara ini, Pemerintah Kota berencana menjadikan beberapa fasilitas di ULM sebagai venue untuk beberapa kegiatan dari serangkaian acara festival tersebut.
Hal ini dianggap menjadi bagian dari kesempatan untuk mempererat kerjasama ini.
Sementara Sutarto menyatakan, ULM dan Kota Banjarmasin merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Dia juga mengapresiasi Walikota Ibnu Sina yang banyak melibatkan serta mendukung kegiatan yang dilaksanakan di ULM.
"Kerjasama yang sudah berlangsung dengan baik selama ini perlu untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan," harapnya.
Rektor menyampaikan penghargaan kepada Walikota Banjarmasin yang sudah membantu dan mendukung program-program ULM, sehingga program-program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menandatangani MoU terkait kerjasama kegiatan penelitian, pengembangan, pendidikan, pelatihan, penyusunan produk hukum dan penyusunan dokumen-dokumen untuk membangun kota Banjarmasin.
Ibnu Sina mengungkapkan, bahwa MoU ini merupakan bentuk tindak lanjut yang diperlukan terhadap isu yang sempat berkembang di luar terkait beberapa rancangan peraturan daerah yang terkendala karena naskah akademik yang harus dibahas belum memiliki payung hukum.
Dia menilai dari perkembangan kerjasama, penelitian dan sebagainya, Pemerintah Kota merasa berterima kasih kepada ULM karena selama ini sudah dibantu baik di Sekretariat Dewan maupun jajaran Pemerintah Kota, sehingga beberapa kebijakan yang dihasilkan memang sudah melalui riset lebih lanjut dan benar-benar bermanfaat bagi semua pihak.
"Betapa pentingnya mewujudkan kerjasama ini sebagai payung untuk PKS-PKS yang lain," tuturnya.
Walikota juga menyebutkan bahwa Kota Banjarmasin sebagai kota peduli HAM akan menjadi tuan rumah Festival HAM pada bulan November tahun 2020.
Demi kelangsungan acara ini, Pemerintah Kota berencana menjadikan beberapa fasilitas di ULM sebagai venue untuk beberapa kegiatan dari serangkaian acara festival tersebut.
Hal ini dianggap menjadi bagian dari kesempatan untuk mempererat kerjasama ini.
Sementara Sutarto menyatakan, ULM dan Kota Banjarmasin merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Dia juga mengapresiasi Walikota Ibnu Sina yang banyak melibatkan serta mendukung kegiatan yang dilaksanakan di ULM.
"Kerjasama yang sudah berlangsung dengan baik selama ini perlu untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan," harapnya.
Rektor menyampaikan penghargaan kepada Walikota Banjarmasin yang sudah membantu dan mendukung program-program ULM, sehingga program-program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020