Satuan gugus tugas pencegahan wabah Corona Virus (CoVid-19) di Kabupaten Hulu Sungai Utara menerjunkan petugas gabungan dari BPBD, TNI Polri melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke fasilitas-fasilitas umum dan tempat ibadah.
Lokasi yang disemprot cairan disinfektan diawali ruang induk Mesjid Raya At Taqwa Amuntai dan sekitarnya berlanjut ke fasilitas umum lainnya.
"Sebenarnya banyak permintaan dari instansi dan lembaga pemerintah maupun nonpemerintah agar dilakukan penyemprotan, namun kita prioritaskan fasilitas umum dulu," ujar Ketua Harian gugus tugas Sugeng Riyadi di Amuntai, Senin.
Sugeng mengatakan, hingga satu pekan kedepan, setiap harinya petugas gabungan akan diterjunkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Sesudah Mesjid Raya At Taqwa Amuntai, penyemprotan dilanjutkan ke Aula DR KH Idham Khalid, Mess Negara Dipa, lingkungan rumah dinas Bupati HSU dan Sekretariat DPD KNPI HSU.
Turut hadir dan membantu kegiatan penyemprotan Waka Polres HSU Kompol Irwan bersama personil Polres HSU. Beberapa waktu sebelumnya jajaran Polres HSU juga sudah melakukan penyemprotan di fasilitas Mapolres, ruang layanan terpadu Promoter milik mereka.
Kawasan terminal Palampitan dan Terminal Banua lima tidak luput menjadi lokasi penyemprotan untuk mencegah mewabahnya CoVid-19 berlanjut ke sejumlah lokasi taman bermain anakndan kawasan terbuka hijau di seputaran Kota Amuntai.
Sugeng mengatakan, biaya yang digunakan untuk kegiatan penyemprotan diambil dari anggaran darurat masing-masing dinas dan instansi yang tergabung dalam tim satuan gugus tugas.
Bahan yang digunakan untuk penyemprotan cukup sederhana dan terjangkau yakni campuran deterjen, pemutih dan air masing-masing 1/3 bagian.
"Tidak menutup kemungkinan kita dorong pemerintahan didesa untuk menggunakan sebagian dana desa maupun dana APBDes lainnya agar secara mandiri juga bisa melaksanakan pencegahan di desa masing-masing," kata Sugeng.
Sugeng menghimbau sedapat mungkin warga masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah kecuali untuk keperluan yang penting. Pencegahan dari penularan CoVid 19 dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan sehabis beraktivitas.
"Selalu cuci tangan dengan sabun, jangan menyentuh area wajah saat tangan kotor," sarannya.
Meski saat ini, katanya, belum terjadi kasus positif atau Susfect Corona Virus di Kabupaten HSU namun masyarakat diminta tetap waspada dengan melakukan pencegahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Lokasi yang disemprot cairan disinfektan diawali ruang induk Mesjid Raya At Taqwa Amuntai dan sekitarnya berlanjut ke fasilitas umum lainnya.
"Sebenarnya banyak permintaan dari instansi dan lembaga pemerintah maupun nonpemerintah agar dilakukan penyemprotan, namun kita prioritaskan fasilitas umum dulu," ujar Ketua Harian gugus tugas Sugeng Riyadi di Amuntai, Senin.
Sugeng mengatakan, hingga satu pekan kedepan, setiap harinya petugas gabungan akan diterjunkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Sesudah Mesjid Raya At Taqwa Amuntai, penyemprotan dilanjutkan ke Aula DR KH Idham Khalid, Mess Negara Dipa, lingkungan rumah dinas Bupati HSU dan Sekretariat DPD KNPI HSU.
Turut hadir dan membantu kegiatan penyemprotan Waka Polres HSU Kompol Irwan bersama personil Polres HSU. Beberapa waktu sebelumnya jajaran Polres HSU juga sudah melakukan penyemprotan di fasilitas Mapolres, ruang layanan terpadu Promoter milik mereka.
Kawasan terminal Palampitan dan Terminal Banua lima tidak luput menjadi lokasi penyemprotan untuk mencegah mewabahnya CoVid-19 berlanjut ke sejumlah lokasi taman bermain anakndan kawasan terbuka hijau di seputaran Kota Amuntai.
Sugeng mengatakan, biaya yang digunakan untuk kegiatan penyemprotan diambil dari anggaran darurat masing-masing dinas dan instansi yang tergabung dalam tim satuan gugus tugas.
Bahan yang digunakan untuk penyemprotan cukup sederhana dan terjangkau yakni campuran deterjen, pemutih dan air masing-masing 1/3 bagian.
"Tidak menutup kemungkinan kita dorong pemerintahan didesa untuk menggunakan sebagian dana desa maupun dana APBDes lainnya agar secara mandiri juga bisa melaksanakan pencegahan di desa masing-masing," kata Sugeng.
Sugeng menghimbau sedapat mungkin warga masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah kecuali untuk keperluan yang penting. Pencegahan dari penularan CoVid 19 dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan sehabis beraktivitas.
"Selalu cuci tangan dengan sabun, jangan menyentuh area wajah saat tangan kotor," sarannya.
Meski saat ini, katanya, belum terjadi kasus positif atau Susfect Corona Virus di Kabupaten HSU namun masyarakat diminta tetap waspada dengan melakukan pencegahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020