Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan Muslim menyebut satu pasien positif terjangkit virus vorona dari Banjarmasin kondisinya stabil.

"Satu pasien yang dinyatakan positif corona berasal dari Kota Banjarmasin dan merupakan pasien dengan kode Ulin 01. Kondisinya stabil," ujarnya dalam jumpa pers di Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Minggu

Ia mengatakan pasien positif corona virus itu merupakan satu dari enam pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin dan hasil positif baru diperoleh dari Balai Litbang Kesehatan Jakarta.

Diketahui, pasien Ulin 01 dengan jenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40 tahun dan kondisinya masih stabil di ruang perawatan, hingga kini terus ditangani intensif petugas medis di RSUD Ulin Banjarmasin itu.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19, Dokkes gencar menyemprotkan disinfektan
Baca juga: SKK Migas optimizes technology to deal with COVID-19
Baca juga: Kepala daerah se-Kalsel bersatu hadapi COVID-19

"Kondisi pasien stabil dan berdasar hasil penelusuran, yang bersangkutan diketahui pernah bepergian ke daerah terpapar corona yakni daerah Jawa atau Bali," ungkap Muslim yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalsel itu.

Disebutkan, sebelumnya ada enam pasien yang dirawat di RS Ulin dengan status negatif, kemudian meninggal satu orang dan hasil pemeriksaan juga negatif terserang virus mematikan itu tetapi karena penyakit lain.

"Jadi sebelumnya ada enam pasien yang ditangani, satu meninggal tapi bukan karena corona. Pada Sabtu malam (21/3), satu orang warga asal Banjarmasin dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali masuk ke RSUD Ulin, sehingga jumlah yang kini dalam perawatan tetap enam orang, termasuk satu orang pasien yang positif itu," ungkapnya.

Sedangkan total Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 362 kasus yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Kalsel.

Pewarta: Gunawan Wibisono/Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020