Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Sahrujani mendorong pemerintah segera mengoperasionalkan Bendungan Kinarum di Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan produksi pertanian di salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru tersebut.
Sahrujani yang sebelumnya Mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Banjarmasin, Minggu, mengatakan, pihaknya akan mengecek kesiapan dan penyelesaian pembangunan bendungan tersebut.
"Kami akan melakukan peninjauan Bendungan Kinarum di Kabupaten Tabalong itu untuk mengecek persiapan dan kesiapan pengoperasian infrastruktur pertanian tersebut," katanya.
Dia berharap, Bendungan Kinarum yang terletak di kabupaten perbatasan Kalsel dan Kaltim tersebut segara beroperasi, sehingga meningkatkan produksi pangan.
Baca juga: DPRD Kalsel tinjau bendungan kinarum dan pelabuhan Batola
Baca juga: DPRD Kalsel kembali cek Bendungan Kinarum Tabalong
Baca juga: DPRD Kalsel kembali cek bendungan kinarum Tabalong
Apalagi, sebagai daerah perbatasan Kalsel-Kaltim, Tabalong memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN) baru, yang telah ditetapkan di daerah Paser.
Selain persoalan Kinarum, Komisi III DPRD Kalsel, juga bakal meninjau pelabuhan di Kabupaten Barito Kuala.
Politikus senior Partai Golkar tersebut mengemukakan, pelabuhan di Batola, diharapkan dapat berfungsi sebagai pemantau lalulintas angkutan sungai yang melintasi Sungai Barito.
Selain itu, berfungsi untuk pemungutan retribusi angkutan sungai, dan pada gilirannya bisa membantu dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebagaimana hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel, semua atau empat komisi pada lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut juga melakukan kunjungan kerja dalam daerah, yang dijadwalkan 19 - 21 Maret 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sahrujani yang sebelumnya Mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Banjarmasin, Minggu, mengatakan, pihaknya akan mengecek kesiapan dan penyelesaian pembangunan bendungan tersebut.
"Kami akan melakukan peninjauan Bendungan Kinarum di Kabupaten Tabalong itu untuk mengecek persiapan dan kesiapan pengoperasian infrastruktur pertanian tersebut," katanya.
Dia berharap, Bendungan Kinarum yang terletak di kabupaten perbatasan Kalsel dan Kaltim tersebut segara beroperasi, sehingga meningkatkan produksi pangan.
Baca juga: DPRD Kalsel tinjau bendungan kinarum dan pelabuhan Batola
Baca juga: DPRD Kalsel kembali cek Bendungan Kinarum Tabalong
Baca juga: DPRD Kalsel kembali cek bendungan kinarum Tabalong
Apalagi, sebagai daerah perbatasan Kalsel-Kaltim, Tabalong memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN) baru, yang telah ditetapkan di daerah Paser.
Selain persoalan Kinarum, Komisi III DPRD Kalsel, juga bakal meninjau pelabuhan di Kabupaten Barito Kuala.
Politikus senior Partai Golkar tersebut mengemukakan, pelabuhan di Batola, diharapkan dapat berfungsi sebagai pemantau lalulintas angkutan sungai yang melintasi Sungai Barito.
Selain itu, berfungsi untuk pemungutan retribusi angkutan sungai, dan pada gilirannya bisa membantu dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebagaimana hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel, semua atau empat komisi pada lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut juga melakukan kunjungan kerja dalam daerah, yang dijadwalkan 19 - 21 Maret 2020.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020