Bupati Banjar Khalilurrahman menyiapkan langkah antisipasi menyikapi perubahan status wilayah Kalimantan Selatan yang sebelumnya siaga darurat Corona (Covid-19) menjadi tanggap darurat. 

Langkah cepat dilakukan bupati dengan menggelar rapat dadakan di Mahligai Sultan Adam, Sabtu malam mengundang unsur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar.

Rapat koordinasi itu dihadiri Ketua DPRD Banjar M Rofiqi, Sekretaris Daerah Banjar M Hilman, Kabag Ops Polres Banjar Kompol Saiful Bob, perwakilan Kodim 1006/Mtp dan Kejari Banjar serta intansi terkait lain. 

Sejumlah hal dibahas atas perubahan status itu, utamanya kesiapan seluruh unsur di Kabupaten Banjar menyikapi perkembangan virus covid-19 yang sudah membuat dua provinsi tetangga positif tertular virus mematikan itu. 

Pembahasan antara lain kesiapan sarana perawatan, petugas medis termasuk alat pelindung diri (ADP)  dan medis safety bagi petugas yang menangani pasien, meski pun saat ini belum ditemukan terduga Corona. 

Baca juga: COVID-19 cases increase by 81, death toll reaches 38
Baca juga: Pemprov Kalsel naikkan status dari siaga menjadi tanggap darurat Covid 19
Baca juga: Pemprov siap gelontorkan duit cegah dan penanganan covid-19

"Kami sudah membentuk satuan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 termasuk persiapan sarana, petugas medis dan keamanan bagi petugas medis disamping kesediaan bahan pokok," ujar bupati. 

Dikatakan, pihaknya juga terus bekoordinasi baik dengan Forkopimda Banjar maupun dengan Pemprov Kalsel terkait perkembangan kasus dan penanganan apabila ditemukan dugaan kasus Corona. 

Diketahui, Pemprov Kalsel pada Sabtu siang menaikan status siaga darurat menjadi tanggap darurat antisipasi penularan Covid-19 dan melakukan cegah tangkal di pintu perbatasan provinsi setempat. 

Hal itu menyusul dipastikannya warga di provinsi tetangga yang positif terinfeksi virus corona disamping adanya warga Kalsel yang dirawat di rumah sakit rujukan dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020