Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) setempat siap menggelontorkan duit dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah guna mencegah dan penanganan  virus Corona atau Covid-19.

Pernyataan orang nomor satu di jajaran Pemprov itu di Banjarmasin, Sabtu menanggapi saran atau pendapat Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripudin melalui WA Group Kabinet "Amnesia" yang dikutip beberapa media massa di provinsi tersebut.

"Apalagi secara moril DPRD Kalsel menyetujui atau memberi dukungan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga legalitas pengeluaran keuangan relatif tidak masalah," tuturnya di sela-sela Rapimda Partai Golkar provinsi itu.

Mengenai kelangkaan atau kesulitan warga masyarakat Kalsel mencari/mendapatkan masker, dia menyatakan, hal tersebut bukan cuma provinsinya, melainkan pula di daerah lain.

"Bahkan tampaknya mengenai masker juga menjadi masalah dunia, terlebih pada negara yang berjangkitnya Covid-19 sudah sejak lama," ujar Paman Birin (sapaan akrab lain terhadap Sahbirin) yang juga Ketua Partai Golkar Kalsel.

"Tetapi kita tidak boleh menyerah dan Covid-19 itu harus kita lawan,"  ajak Paman Birin yang mau mencalonkan diri kembali menjadi Gubernur Kalsel untuk periode yang kedua kalinya.

Ia mengimbau warga masyarakat Kalsel agar jangan panik dengan Covid-19, dan tanpa meninggalkan kewaspadaan serta segala upaya untuk mencegah/menangkal dan melakukan penanggulangan.

"Mari kita jaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berperilaku hidup sehat seperti selalu menjadi kebersihan badan serta lingkungan," demikian Paman Birin.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripudin mengharapkan, agar pemerintah daerah (Pemda) setempat hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap masker dan "hand sanitizer" atau alat kebersihan tangan.

Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengemukakan harapannya di Banjarmasin, Sabtu sehubungan dengan masalah virus Corona atau Covid-19 serta kesulitan masyarakat mendapatkan masker dan hand sanitizer.

Pasalnya dalam situasi dan kondisi belangkan ini masyarakat sulit mencari masker dan hand sanitizer di toko atau apotek secara bebas.

"Oleh sebab itu, kita harus memiliki solusi konkret, antara lain Pemda harus hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, guna meredakan kepanikan," tegas Bang Dhin (sapaan akrab lain terhadap Muhammad Syaripudin SE itu).
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020